Pernah Positif Corona, Wali Kota Denpasar dan Wakilnya Tidak Divaksinasi
Merdeka.com - Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara tidak akan menjadi yang pertama divaksinasi Covid-19 pada tanggal 15 Januari nanti. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, keduanya tidak memenuhi syarat untuk divaksinasi karena sebelumnya sempat positif Covid-19.
"Iya belum memenuhi syarat. Karena beliau belum memenuhi persyaratan, belum bisa divaksin," kata Dewa Rai saat dihubungi, Rabu (13/1).
Ia menyampaikan, orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 belum bisa divaksinasi. Selain itu, diketahui bahwa Wali Kota dan Wakilnya terpapar Covid-19 sudah beberapa bulan yang lalu di tahun 2020.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
"Sudah dulu, Bapak Wakil juga sama beberapa bulan yang lalu 2020," imbuhnya.
Selain itu, ia juga memaparkan bahwa untuk mengikuti vaksinasi ada beberapa persyaratan yang harus diketahui. Seperti tidak punya penyakit bawaan, tidak dalam kondisi sakit pada saat dilakukan divaksinasi.
"Nanti ada screening nanti umur itu juga tidak lebih dari 59 tahun itu syarat-syarat umum itu. Kemudian, dia tidak punya penyakit hipertensi, diabet, jantung dan pada saat divaksin dalam kondisi sehat," jelasnya.
Untuk vaksinasi di Kota Denpasar akan dimulai pada tanggal 15 Januari. Kemudian dilakukan simbolisasi di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali. Kemudian untuk di Denpasar dijatah 24.280 dosis vaksin merek Sinovac.
Sementara untuk tahap awal vaksinasi itu akan dilakukan pada tenaga medis di Kota Denpasar dengan para pejabat. Untuk tenaga kesehatan di Denpasar ada sekitar 14 ribu.
"Untuk tahap awal kan untuk nakes atau tenaga kesehatan, berikutnya semua masyarakat yang memenuhi persyaratan. Untuk simbolisasi pejabat-pejabat publik itu, karena di pusat presiden, di provinsi gubernur, bersama Muspida-nya di kabupaten kota bupati dan wali kota tapi tetap harus memenuhi persyaratan," ujarnya.
Kemudian, untuk penduduk di Kota Denpasar dari data KTP ada sebanyak 600 ribu orang. Namun berdasarkan data sensus penduduk di Kota Denpasar sampai pada satu juta orang.
"Kalau target cakupan minimal 70 persen dari 600 ribu orang (yang divaksin). Itu untuk meningkatkan herd immunity. Cakupan vaksin, harus minimal di atas 70 persen jumlah penduduk agar terbentuk herd immunity. Bisa diputus (Covid-19) dan cepat bisa pulih. Sehingga nanti bisa berdampak kepada pemulihan perekonomian, kalau tidak terputus nanti susah perekonomiannya," ujar Dewa Rai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya