Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernah Temui Neneng Hasanah, James Riady Akan Dipanggil Jadi Saksi

Pernah Temui Neneng Hasanah, James Riady Akan Dipanggil Jadi Saksi Sidang kasus dugaan suap Meikarta. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Sidang kasus dugaan suap Meikarta kembali digelar di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Bandung, Rabu (16/1). Sejumlah saksi dari aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Bekasi dihadirkan.

Kelima saksi tersebut antara lain, Acep Eka Pradana (26) ajudan Bupati Bekasi nontaktif (Neneng Hasanah Yasin), Agus Salim (32) ajudan pribadi Bupati Bekasi, dan Asep Efendi (39) wiraswasta.

Kemudian, Kusnadi Indra Maulana (43) staf Analis Bidang Tata Ruang Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi, dan Marfuah Afwan (30) Kasubag Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi dan mantan sekretaris pribadi (sekpri) Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah.

Dalam sidang itu mantan ajudan Neneng, Acep Abdi Eka Pradana mengungkapkan, James Riady pernah datang bersama rombongan ke rumah Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasin. Meski tidak tahu persis kapan hal itu terjadi, namun ia memastikan petinggi PT Lippo datang siang hari.

Awal mulanya, saat bertugas, ia mendapatkan telefon dari nomor tak dikenal menginformasikan bahwa James Riady akan datang. Kabar itu langsung dilaporkan kepada Neneng Hasanah Yasin.

"Pas di rumah Ibu (Neneng Hasanah Yasin) ada yang menghubungi saya mau menghadap ke Ibu. Bilangnya Pak James Riady bilangnya. Saya laporkan ke beliau (Neneng Hasanah Yasin) lalu dipersilakan datang," terang Acep dalam persidangan.

Berselang waktu sekitar 30 menit setelah telefon itu, James Riady dan rombongan datang. Namun, hanya ada dua orang yang menemui langsung Neneng Hasanah Yasin. Acep mengaku tidak tahu apa yang dibicarakan antara mereka bertiga.

"Yang ketemu (Neneng Hasanah Yasin) dua orang, sisanya nunggu di luar. Saya enggak itung," ucapnya.

Saat ditanya orang selain James Riady yang masuk bertemu Neneng itu adalah Billy Sindoro, Acep lagi-lagi mengaku tidak ingat. Dalam dakwaan Billy sendiri, disebutkan kedatangan James dan Billy untuk membahas proyek Meikarta.

Usai sidang, salah seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), I Wayan Riyana menyatakan akan memanggil James Riady terkait pertemuan dengan Neneng Hasanah Yasin.

"Kami akan menggali kepentingan datangnya James Riady ke rumah Neneng di persidangan selanjutnya. Tadi dari keterangan ini kan tidak tahu, dari bupati kan menerangkan memang hanya kunjungan silaturahim setelah melahirkan," ucapnya.

"Kalau dari dakwaan kami James Riady hanya datang berjunjung tapi selebihnya kan ada gerakan untuk pengurusan perizinan ini. Kami Akan kami panggil (James Riady) sebagai saksi," tambah Riyana.

Adapaun saksi yang dihadirkan dalam persidangan kali ini untuk berkaitan dengan penerimaan uang-uang oleh Bupati Neneng Hasanah Yasin. Pasalnya, dalam sidang sebelumnya, Neneng mengaku penerimaan uang tidak langsung olehnya, ada yang melalui ajudan.

"Kepala dinas menyerahkan kepada ajudan dan kemudian ajudan yang menyerahkan ke Bupati. Tadi juga sudah diterangkan oleh ajudan bahwa memang membenarkan ada penyerahan oleh Kepala Dinas PUPR, E Yusuf Taufik, Sahat, tadi kan sudah jelas," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Panggil Mantan Menkumham Yasonna Laoly Besok, Untuk Kasus Apa?
KPK Panggil Mantan Menkumham Yasonna Laoly Besok, Untuk Kasus Apa?

Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly dipanggil KPK besok.

Baca Selengkapnya
Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK
Kasus Harun Masiku, Yasonna Laoly Penuhi Panggilan KPK

Yasonna dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi untuk mengungkap kasus buron Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Diperiksa Dua Hari Berturut-turut, Windy Idol Dicecar soal Kedekatannya dengan Hasbi Hasan
Diperiksa Dua Hari Berturut-turut, Windy Idol Dicecar soal Kedekatannya dengan Hasbi Hasan

Windy dicecar soal kedekatannya dengan Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
Jejak Dua Selebriti Cantik di Kasus Dugaan Suap Mantan Sekretaris MA
Jejak Dua Selebriti Cantik di Kasus Dugaan Suap Mantan Sekretaris MA

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Windy Idol dan Riris Riska dicecar soal penggunaan uang hasil suap pengurusan perkara di MA oleh Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
KPK Masih Kejar Hilangnya Harun Masiku, Giliran Elite PDIP Yasona Laoly Diperiksa
KPK Masih Kejar Hilangnya Harun Masiku, Giliran Elite PDIP Yasona Laoly Diperiksa

Mantan Menkum HAM Yassona Laoly akhirnya memenuhi panggilan KPK.

Baca Selengkapnya
Periksa Rachland Nashidik, KPK Cecar soal Kedekatan dengan Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
Periksa Rachland Nashidik, KPK Cecar soal Kedekatan dengan Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan

Rachland Nashidik yang merupakan politikus Demokrat diperiksa di Gedung Merah Putih KPK.

Baca Selengkapnya
Nayunda Nabila hingga Sahroni Bakal Jadi Saksi di Sidang SYL Pekan Depan
Nayunda Nabila hingga Sahroni Bakal Jadi Saksi di Sidang SYL Pekan Depan

Nayunda sempat dititipkan oleh SYL agar bekerja di Kementan dan digaji Rp4 juta perbulan.

Baca Selengkapnya