Pernak pernik ibadah Haji 2016

Merdeka.com - Musim Haji di Indonesia kerap menghadirkan hal unik. Banyaknya jemaah dari pelbagai kalangan, justru menimbulkan permasalahan beragam.

Tiap daerah di Tanah Air ada saja cerita unik. Mulai sejak keberangkatan untuk maupun usai menjalani rukun Islam kelima ini.

Pelbagai masalah dihadapi jemaah terkadang membuat masyarakat lainnya justru terkekeh-kekeh. Bukan masalah menyeramkan, melainkan ada saja dialami maupun dilakukan para umat muslim ini.

Dalam musim Haji tahun 2016 juga tidak kalah unik. Ada saja kelakuan para jemaah membuat para masyarakat lainnya tertawa.

Berikut pernak pernik Haji tahun 2016, dirangkum merdeka.com, Rabu (10/8):

Pintu pesawat ngadat, penerbangan Kloter I Calhaj Makassar tertunda

Akibat kerusakan pada pintu pesawat maskapai Garuda Indonesia, membikin 455 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kota Makassar dan Kabupaten Soppeng Kelompok Terbang (Kloter) I gagal berangkat. Padahal, seharusnya mereka sudah terbang pukul hari ini, Selasa (9/8), pukul 09.40 WITA.Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Sudiang Embarkasih Makassar, H. Muhammad Nasir, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurut dia, ratusan calon haji itu kembali ke Asrama Haji Sudiang, setelah sempat tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin."Iya benar, pemberangkatan ditunda. Calhaj belum terbang karena ada trouble pada pesawat," kata Nasir.Mengenai waktu pemberangkatan mereka, Nasir menyatakan belum bisa memastikan karena masih menunggu kabar dari maskapai. Mereka dikembalikan ke asrama buat makan siang sembari menunggu jadwal ulang pemberangkatan.Menurut bagian communication and legal section Angkasa Pura I, Turah Aji Ari, kerusakan terjadi pada pintu darurat pesawat. "Ada kerusakan pada pintu emergency pesawat sehingga pemberangkatan ditunda. Dijadwalkan terbang nanti pukul 14.00 WITA," kata Turah Aji Ari.

Sopir lapar, bus ketinggalan rombongan

Hari pertama pemberangkatan calon jemaah haji di Embarkasi Jakarta-Bekasi diwarnai keterlambatan, Selasa (9/8). Dua bus tertinggal rombongan gara-gara sopir sedang makan. Akibatnya, panitia dibuat kelabakan mencari sopir tersebut.Berdasarkan pantauan merdeka.com, rombongan kloter pertama asal Kabupaten Garut itu diberangkatkan dari Embarkasi di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi sekitar pukul 08.30 WIB.Namun, dari 12 bus yang berangkat menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, tampak dua bus tertinggal dari rombongan sekitar tujuh menit. Soalnya, sopir bus tidak ada di tempat, karena untuk keperluan makan di kantin. Sehingga, panitia penyelenggara kelabakan mencarinya.Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Jawa Barat, A Buchori, menampik bahwa dua sopir bus tersebut makan. Mereka, kata dia, sedang ada keperluan buang air kecil di toilet. Sehingga, panitia tidak bisa menghalanginya."Dua bus kemudian menyusul rombongan yang sudah berangkat," kata dia.

Tukang becak naik haji

Karsim, seorang tukang becak asal kampung Sidamulya, Desa Ciasem, Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat, akan berangkat haji tanggal 23 Agustus mendatang. Karsim berangkat bersama istrinya, Ratimi melalui embarkasi Bekasi.Pasangan suami istri ini bisa berangkat haji setelah melalui proses panjang. Mereka menabung selama 15 tahun dari hasil mengayuh becak untuk menunaikan rukun islam ke lima itu."Setiap hari saya sebisa mungkin harus bisa menabung, agar cita - cita saya dan istri terlaksana. Saya menabung perhari antara 25 hingga 50 ribu rupiah," kata Karsim, di Subang Selasa (9/8).Meski setiap hari menabung, kekhawatiran tetap menghinggapi pikiran keduanya. Sebab, penghasilan sebagai tukang becak terkadang tak menentu."Ya begitu, kalau dapat uang lebih besar 75 persennya saya masukan ke tabungan," ujar Karsim.Namun atas kegigihannya, uang tabungan itu terkumpul hingga akhirnya tahun ini dapat berangkat haji.

Kepergok bawa obat kuat

Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi, Surabaya menemukan 18 kotak jamu kuat merek Wan Tong, dari salah satu barang bawaan calon jemaah haji (CJH) kloter dua dari Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.Kini barang bawaan milik Abdullah Ahmad Salam, warga Candi Burung, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Madura, diamankan dan disita petugas.Penemuan tersebut diketahui, ketika semua barang bawaan CJH diperiksa petugas melalui X-Ray, terlihat barang mencurigakan. Petugas PPIH langsung menyisihkan dari barang lainnya."Saat dibuka ternyata berisikan obat kuat lelaki dan galian sari rapet wanita," terang salah seorang petugas PPIH Sutarno, Selasa (9/8).Dari keterangan yang didapat, temuan tersebut sengaja dibawa oleh Abdullah Ahmad Salam. Karena, pesanan saudaranya yang bekerja jadi TKI di Saudi.