Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perpotongan Arus Bakal jadi Masalah dalam Kanalisasi di Puncak

Perpotongan Arus Bakal jadi Masalah dalam Kanalisasi di Puncak Kemacetan di jalur Puncak Bogor. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, menilai banyak hal yang harus dipertimbangkan pemerintah dalam menerapkan sistem 2-1 (kanalisasi) di Jalan Raya Puncak, Bogor.

Menurut Yayat, yang harus dipertimbangkan Polres Bogor dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan yakni titik perputaran kendaraan, agar tidak ada perpotongan arus saat jalan dibagi menjadi tiga lajur (dua ke atas dan satu ke bawah).

"Misal dari tiga lajur itu, saat naik lajur satu digunakan untuk kendaraan yang cenderung ke lokasi yang akan di sisi kiri jalan. Sementara lajur dua, untuk kendaraan yang langsung ke atas. Kalau lajur tiga sudah jelas untuk kendaraan yang ke arah Jakarta," kata Yayat, Sabtu (12/10/2019).

Orang lain juga bertanya?

Karena, kata dia, melihat banyaknya persimpangan di kanan kiri jalan, potensi kendaraan memotong arus sangat tinggi, meski dalam uji coba pada 27 Oktober 2019, polisi dan BPTJ melibatkan masyarakat sekitar untuk mengatur dan mengawasi laju kendaraan.

Untuk meminimalisir perpotongan arus, dia menilai perlu adanya titik di mana kendaraan harus berputar lebih dahulu daripada memotong arus. Hal itu untuk menjaga laju kendaraan dapat dipertahankan sehingga antrean bisa terus terurai.

"Jangan sampai berhenti. Itu akan menimbulkan kemacetan juga. Kalau ada yang memotong (arus) juga otomatis kendaraan di belakangnya harus menunggu kan," kata dia.

Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bogor juga harus menindaklanjuti penanganan lebih lanjut setelah kanalisasi. Seperti membuat park and ride dengan menyiapkan shuttle bus, kendaraan pribadi bisa berganti kendaraan untuk ke Puncak.

"Karena daya dukung Jalan Raya Puncak sangat terbatas. Data dari Jasa Marga, kendaraan yang keluar dari Gerbang Tol Ciawi pagi tadi itu 41 ribu kendaraan. Entah itu ada yang Sukabumi atau apa. Artinya cukup tinggi. Maka perlu ada penanganan lebih lanjut selain rekayasa lalu lintasnya," kata Yayat.

Meski begitu, dia masih memandang skema buka tutup di Jalan Raya Puncak merupakan rekayasa lalu lintas yang paling tepat. Namun, memiliki implikasi merugikan masyarakat sekitar karena aktivitas mereka terganggu.

"Buka tutup dianggap masih visible lah. Tapi implikasinya masyarakat aktivitasnya terganggu. Dengan kanalisasi ini, mengedepankan prinsip keadilan. Karena kendaraan yang naik turun terakomodir. Tapi keberhasilannya bergantung pada pemantauan dan evaluasinya nanti," katanya.

Uji coba kanalisasi di Jalan Raya Puncak, dilakukan dua kali. Yakni pada 27 Oktober 2019 dan 3 November untuk kemudian dievaluasi. Jika dianggap efektif, maka rekayasa ini akan dipermanenkan sebagai ganti sistem buka tutup yang telah diterapkan 32 tahun belakangan.

"Makanya kan nanti dievaluasi. Dibicarakan lagi. Kalau pun nantinya kendaraan terlalu padat dan tidak bisa bergerak kita akan terapkan kembali sistem one way (diskresi kepolisian), agar kemacetan terurai," kata dia. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Stres dengan Kemacetan Lalu Lintas Bogor, Jalur Alternatif Ini Bisa Jadi Solusi Cepat Sampai Puncak
FOTO: Stres dengan Kemacetan Lalu Lintas Bogor, Jalur Alternatif Ini Bisa Jadi Solusi Cepat Sampai Puncak

Jalur ini hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan dapat menghemat waktu tempuh.

Baca Selengkapnya
H+5 Lebaran 2024, Jalur Puncak Berlakukan Contraflow
H+5 Lebaran 2024, Jalur Puncak Berlakukan Contraflow

Pengguna jalan diimbau untuk meninjau rute perjalanan agar dapat mengantisipasi rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.

Baca Selengkapnya
Lalu Lintas Puncak Bogor Sudah Normal, Polisi Berlakukan Jalur Dua Arah
Lalu Lintas Puncak Bogor Sudah Normal, Polisi Berlakukan Jalur Dua Arah

Rizky mengatakan sistem lalu lintas dua arah sudah diberlakukan sejak pukul 15.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Nataru, 56.000 Kendaraan Melintas di Jalur Puncak Bogor
Puncak Arus Balik Nataru, 56.000 Kendaraan Melintas di Jalur Puncak Bogor

Puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terjadi hari ini, Senin (1/1).

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Puncak, Polisi Percepat Pemberlakuan Satu Arah
Antisipasi Macet Puncak, Polisi Percepat Pemberlakuan Satu Arah

Antrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.

Baca Selengkapnya
Tol Jagorawi KM 44-4 Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow
Tol Jagorawi KM 44-4 Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow

Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.

Baca Selengkapnya
Jelang Malam Tahun Baru, Jalur Menuju Puncak Mulai Padat
Jelang Malam Tahun Baru, Jalur Menuju Puncak Mulai Padat

Pukul 18.00 Wib, lalu lintas di dari dan ke arah Puncak akan ditutup karena di ruas itu akan diterapkan kebijakan car free night atau malam bebas kendaraan.

Baca Selengkapnya
Bagi yang Mau Liburan, Simak Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor saat Iduladha
Bagi yang Mau Liburan, Simak Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor saat Iduladha

Wisatawan yang melintasi Jalur Puncak agar memastikan kondisi tubuh dan kendaraannya.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik
Arus Balik Lebaran, Ini Jalur Alternatif di Jabar Bisa Jadi Pilihan Pemudik

Jalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.

Baca Selengkapnya
Ada 150 Ribu Kendaraan di Kawasan Puncak saat Macet Horor, Ini Tersisa 80 Ribu Kendaraan
Ada 150 Ribu Kendaraan di Kawasan Puncak saat Macet Horor, Ini Tersisa 80 Ribu Kendaraan

Polres Bogor juga menempatkan 300 personel kepolisian untuk menangani lalu lintas di sepanjang jalur wisata Puncak untuk membantu para wisatawan.

Baca Selengkapnya
Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet
Mau Liburan ke Puncak, Simak Dulu Arus Lalu Lintas dan Jam One Way agar Tak Terjebak Macet

Kawasan Puncak menjadi destinasi favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk berlibur.

Baca Selengkapnya