Perpusnas dan Bappenas Gelar Webinar 'Bangkit dari Pandemi dengan Literasi'
Merdeka.com - Covid-19 membawa dampak besar pada aspek sosial-ekonomi. Seiring pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), mobilitas penduduk menjadi terbatas dan mengakibatkan proses produksi di sektor riil berkurang karena sebagian besar pekerja diminta bekerja dari rumah.
Hal ini mengisyaratkan besarnya ancaman Covid-19 bagi kehidupan masyarakat dan perlu menjadi perhatian bersama.
Kepala Biro Hukum dan Perencanaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Joko Santoso mengatakan seluruh perpustakaan daerah dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas masyarakat di desa terutama pada saat pandemi Covid-19.
-
Apa manfaat utama perpustakaan? Perpustakaan yang buruk membangun koleksi, perpustakaan yang baik membangun layanan, perpustakaan yang hebat membangun komunitas. - R. David Lankes
-
Dimana Perpustakaan Nasional berada? Mengutip laman resmi Perpustakaan Nasional, gedung Perpusnas sendiri berada di Jalan Medan Merdeka Selatan nomor 11, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana Perpustakaan Anti Korupsi di Bandung meningkatkan literasi? Ini merupakan upaya meningkatkan pengetahuan terutama pengetahuan di bidang antikorupsi karena di sini sudah banyak literasi yang kita siapkan. KPK mendukung penuh dan ada beberapa buku yang sudah disebar,“ terangnya.
-
Kenapa penting bagi perpustakaan untuk membangun komunitas? Perpustakaan yang buruk membangun koleksi, perpustakaan yang baik membangun layanan, perpustakaan yang hebat membangun komunitas. - R. David Lankes
-
Kenapa penting perbaiki kualitas perpustakaan? Bagi perpustakaan yang benar-benar berorientasi pada pendidikan sangat penting. Ini untuk mendorong minat baca masyarakat.
-
Siapa yang mengelola Perpustakaan Daerah Pandeglang? Kabid Pengelolaan Arsip Kabupaten Pandeglang, Heriyana mengatakan jika foto-foto lawas di sana bisa dikunjungi oleh seluruh warga.
"Perpusnas sudah memulai dua tahun lalu, targetnya adalah perpustakaan umum, baik di provinsi, kabupaten/kota dan desa. Dengan adanya perpustakaan desa ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di pedesaan, terutama pada saat pandemi Covid-19," ujar Joko yang didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca Perpusnas Deni Kurniadi dalam konferensi pers kegiatan webinar ini di Jakarta, Selasa (16/6).
Perpustakaan desa tersebut dapat terus berkembang. Saat ini terdapat 661 perpustakaan desa. Dengan demikian, perpustakaan desa juga bisa menjadi salah satu wahana untuk menyiapkan masyarakat desa, tidak hanya dari sisi pengetahuan, tapi juga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di desa.
Dia menjelaskan Perpusnas dan Bappenas, sejak 2017 melakukan penguatan literasi untuk kesejahteraan melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Hadiat mengatakan alasan Bappenas untuk mendukung penuh kegiatan ini karena ingin menguatkan literasi di era tatanan normal baru.
"Kami ingin mendapatkan beberapa pemikiran supaya bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk mencari cara terbaik yang efektif di dalam membangun kualitas SDM melalui literasi," kata Hadiat.
Pembangunan SDM melalui literasi itu selaras dengan RPJMN 2020-2024, yang mana Presiden Jokowi menekankan bahwa upaya ke depan adalah pembangunan SDM.
"Jadi memperkuat kapasitas SDM menjadi kunci untuk menjadikan negeri ini memiliki daya saing," kata Hadiat.
Diharapkan dalam webinar yang akan diselenggarakan pada hari rabu tanggal 17 Juni 2020 bisa menghasilkan masukan dari beragam kalangan, baik dari birokrasi, akademisi, dan pegiat literasi, sebagai masukan dalam perumusan arah kebijakan peningkatan literasi untuk mendukung kenormalan baru perpustakaan dan pemulihan sosial-ekonomi di masa pandemi.
Acara webinar yang bisa dilihat via zoom dan disiarkan secara live streaming melalui Youtube Perpustakaan Nasional RI ini akan menghadirkan narasumber dan pokok bahasan terdiri dari Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpustakaan Nasional) Tema: Kenormalan Baru Perpustakaan dan Pemulihan Sosial Ekonomi, Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Tema: Literasi untuk Meningkatkan Kualitas SDM dan Kesejahteraan, Helmy Yahya (Praktisi Media) Tema: Literasi Digital dalam Kenormalan Baru, Suprawoto (Bupati Magetan, Jawa Timur) Tema: Penguatan Literasi Daerah untuk Penanggulangan Dampak Covid-19.
Adapun Pidato Kunci (Keynote Speech) akan disampaikan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, dan Pengantar Webinar oleh Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Subandi Sardjoko. Webinar akan dimoderatori oleh Retno Pinasti (Pemred SCTV dan Indosiar). Webinar akan dihadiri oleh sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah (Bappeda dan dinas perpustakaan), akademisi, pegiat literasi dan masyarakat umum.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adin menjelaskan, kegemaran membaca di satuan pendidikan sudah berkembang melalui sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca SelengkapnyaKabupaten Siak di Provinsi Riau akhirnya memiliki perpustakaan umum baru sebagai pengganti fasilitas sebelumnya yang berada di Jalan Raja Kecik.
Baca SelengkapnyaHari Perpustakaan Nasional yang diperingati setiap 17 Mei untuk merayakan dan menghormati peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menyediakan fasilitas mobil perpustakaan keliling untuk anak-anak supaya giat membaca.
Baca SelengkapnyaKepala Perpusnas menyatakan realisasi anggaran 2023 mencapai 88,22 persen atau Rp630,125 miliar dari total Rp714,275 miliar.
Baca SelengkapnyaPerpusda Kendal berhasil memecahkan Rekor MURI sebagai Gedung perpustakaan terluas dengan 4.060 Meter persegi
Baca SelengkapnyaMunasir mengungkapkan bahwa ide untuk meminta buku kepada Gibran muncul secara spontan saat ia merespons tweet dari Gibran.
Baca SelengkapnyaProgram Serba Serbi Literasi Digital ini berkomitmen memberikan wawasan mendalam tentang literasi digital kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaHendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca SelengkapnyaKB Bukopin sangat senang dan bangga bisa menjadi bagian penting dari pembangunan Perpustakaan Multikultural.
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 14 September diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan. Ini daftar Perpus dengan koleksi terbaik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertama Kalinya, Bekasi Punya Multicultural Library
Baca Selengkapnya