Persaingan Khofifah VS Gus Ipul: Siapa lebih jago menata birokrasi?
Merdeka.com - Pengalaman bukan jaminan sukses pemimpin. Tapi bagaimana seorang pemimpin mampu menata birokrasi. Karena ini bisa menggerakkan roda pemerintaah yang berefek pada peningkatan ekonomi daerah.
Penegasan ini disampaikan CEO Lembaga The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusuma di sela acara Focus Group Discussion (FGD) bertema: Merawat Kebhinnekaan, Potensi Politik Identitas dan Isu SARA dalam Pilkada Jawa Timur 2018 di Hotel Sahid Surabaya, Kamis (22/2).
Menurut Airlangga, Pilgub Jawa Timur ini, akan ada persaingan ketat antara pasangan Khofifah-Emil Dardak dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. "Ada dinamika di dalamnya, dan dinamika tersebut berupa persaingan ketat," kata Airlangga.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
Terkait pengalaman kedua pasangan calon (Paslon), Airlangga mengaku memiliki catatan penting untuk mengukur kemampuan masing-masing Paslon. Terutama soal penataan birokrasi. "Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam persaingan tersebut," katanya.
Seperti halnya isu kandidat yang mengklaim satu di antaranya lebih unggul dari segi pengalaman. "Saya pikir ini juga harus ditelaah, karena pengalaman adalah konteks yang dimiliki oleh semua calon," jelasnya.
"Sehingga tidak ada satu kalangan yang bisa mengklaim tentang pengalaman."
Dosen Departemen Ilmu Politik Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini melihat dua kandidat sama-sama memiliki pengalaman. Gus Ipul mempunyai pengalaman sebagai wakil gubernur selama dua periode. Meski yang dominan adalah gubernurnya, dalam hal ini Soekarwo dalam hal kebijakan politik birokrasi.
Di bagian lain, kompetitornya, Khofifah, kata Airlangga, berpengalaman sebagai Menteri Sosial dan ketua umum PP Muslimat NU. Selama menjabat sebagai Menteri Sosial di Kabinet Kerja Joko Widodo (Jokowi), Khofifah terbukti berhasil menurunkan indeks gini ratio.
"Yang pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) gini ratio di angka 0.4, namun di era Jokowi berada di angka 0.39. Ini adalah sebuah capaian," tegasnya.
Nah, menurut Airlangga lagi, pengalaman Khofifah sebagai menteri ini, bisa diaplikasikan di Jawa Timur, agar kemiskinan semakin berkurang. "Karena problem utama Jawa Timur adalah masalah kemiskinan," tandasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP mengakui Khofifah Indar Parawansa, dan Mahfud Md layak dijadikan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaTiga srikandi dipastikan bertarung dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Salah satunya yakni Luluk Nur Hamidah. Ini sisi lain sang calon gubernur.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bareng satu mobil dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaCak Imin dan Mahfud dianggap tidak memiliki pengalaman di pemerintahan seperti yang dimiliki Gibran.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaTim hukum kubu 03 menyinggung tim hukum 02, Yusril Ihza Mahendra terkait kecocokan menjadi cawapres
Baca SelengkapnyaKhofifah juga membenarkan ramalan soal Prabowo akan menjadi presiden
Baca SelengkapnyaJazilul mengungkap alasan mengusung Luluk Nur Hamidan-Lukmanul Khakim di Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaTekad yang kuat tak akan menyurutkan semangat seseorang untuk meraih mimpi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo akhirnya dipasangkan dengan Mahfud MD dalam Pilpres 2024. Pasangan Ganjar-Mahfud dinilai saling melengkapi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan lebih memilih pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Baca Selengkapnya