Persempit gerak teroris Santoso, Kodam VII Wirabuana sebar pasukan
Merdeka.com - Kelompok teroris Santoso yang bersembunyi di Poso, Sulawesi Tengah hingga sekarang belum berhasil ditangkap. Kodam VII/Wirabuana menyebar pasukan untuk memperkecil ruang gerak teroris.
"Kita amankan daerah-daerah lain agar tidak melebar seperti Sulawesi Barat yang tadi kita ketemu, kita jaga jangan sampai paham-paham terorisme masuk ke Sulawesi Barat. Kita membentengi," kata Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti kepada wartawan usai pertemuan dengan Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Balai Manunggan Mini Wirabuana, Makassar, Senin (18/1).
Selain itu, Agus juga meminta masyarakat ikut membantu tugas keamanan memerangi terorisme. Caranya dengan tidak ikut-ikutan aksi terorisme, paham kekerasan dan paham radikal.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa tugas Kopassus di Timor Timur? Menurut Agum, dia diberi tugas mengurangi kekuatan Fretilin di Timor Timur. Ada dua cara yang bisa dilakukan, cari dan bunuh mereka. Atau sadarkan mereka untuk sama-sama membangun. “Saya pilih cara yang kedua,“ kata Perwira Baret Merah ini.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
TNI akan membantu Kepolisian dalam operasi Tinombala untuk memberantas kelompok teroris Santoso.
"Kita berharap sebelum ditangkap, mereka menyadari agar tidak jatuh korban lagi," tandasnya.
Selain bertemu dengan Gubernur Sulsel, Agus Surya Bakti juga bertemu dengan lima gubernur lain se-Sulawesi dalam rapat pimpinan tahunan yang Kodam VII/Wirabuana gelar selama tiga hari. Salah satu pembahasannya adalah persoalan pemberantasan terorisme. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaLima batalyon tersebut nantinya akan disebarkan di beberapa wilayah sekitaran Papua
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap sebanyak tujuh orang terduga pelaku teroris yang mencoba melakukan aksi provokasi selama kedatangan Paus Fransiskus
Baca SelengkapnyaTim Alfa 29, pasukan pencabut nyawa pemimpin kelompok teroris MIT bernama Santoso dalam Operasi Tinombala.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPara tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
Baca Selengkapnya