Persib Bandung akan gelar doa bersama untuk anggota Jakmania yang meninggal
Merdeka.com - Para punggawa Persib Bandung akan menggelar doa bersama untuk Haringga Sirilla (23), anggota Jakmania yang meninggal dikeroyok saat hendak menyaksikan pertandingan Persija kontra Persib Bandung, Minggu (23/9). Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar mewakili seluruh pemain dan jajaran pengurus mengucapkan belasungkawa dan menyesal dengan kasus penganiayaan yang terjadi.
"Besok kita akan berdoa bersama untuk almarhum. Tentu dengan insiden ini kami juga merasa ternodai," ujarnya saat ditemui di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (24/9).
Umuh mendapatkan informasi peristiwa tersebut pada malam hari usai pertandingan. Dia tidak menyangka mengingat pengamanan dari pihak kepolisian di sekitar stadion sangat ketat.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Pas saya lihat (video pemukulan), astagfirullah. Saya prihatin, kaget saya ada kejadian seperti itu. Kami juga sangat terluka. Itu bukan bobotoh, saya yakin itu oknum. Kalau bobotoh tidak seberingas itu. Itu sudah menjurus kebrutalan dan kebiadaban," katanya.
Setelah melihat video pengeroyokan, Umuh mengaku tidak bisa tidur, hingga sempat berpikir untuk mundur. Dia mendukung pihak kepolisian segera menuntaskan kasus ini.
Sebab, peristiwa berdarah semacam ini pernah terjadi dan menimpa supporter Persib Bandung. Untuk itu, perlu kesadaran semua pihak agar rasa dendam ini tidak terus mendarah daging.
"Kalau saling dendam terus rasanya tidak akan selesai sampai kapanpun. Sepak bola ini untuk persatuan. Terus Persib ini tempat hiburan warga Jabar. Saya yakin orang Jabar gelisah semua," lanjutnya.
Terkait kemungkinan sanksi bagi Persib Bandung, Umuh berharap PSSI jeli melihat persoalan. Pasalnya, masalah seperti ini bukan hanya terjadi saat Persib bertanding.
"Saya harapkan lawan Madura tetap ada penonton. Di lapangan semua kondusif. Mohon kepada pihak kepolisian juga jadi pertimbangan jangan dikaitkan disatukan dengan kejadian kemarin sampai ada sanksi tidak dikasih izin. mudah-mudahan saja dari PSSI juga bisa melihat kejadiannya (secara utuh)," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca SelengkapnyaSatreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaViking menjenguk korban sekaligus mewakili teman-teman bobotoh memohon maaf secara langsung kepada korban.
Baca SelengkapnyaPaspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral di media sosial, suporter Persib itu digunduli dan alis dicukur diduga suporter Persis Solo.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaBobotoh Persib Bandung tiba-tiba turun ke lapangan selepas pertandingan dan menyerbu steward, petugas pengamanan stadion.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca Selengkapnya