Persib kunjungi bekas Wali Kota Bandung Dada Rosada di LP Sukamiskin
Merdeka.com - Sambil membawa trofi Piala Presiden 2015, Tim Persib Bandung berkunjung ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung. Manajer Persib Umuh Muchtar, mengatakan kunjungan tersebut merupakan rasa terima kasih kepada mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada yang dianggap memiliki jasa membangun klub Persib.
Namun tidak semua pemain ikut mengunjungi mantan pejabat yang kini mendiami Lapas karena terjerat kasus korupsi itu. Tujuh pemain yang hadir adalah, Tantan, Atep, Dias Angga Putra, Deden Natshir, Yandi Sofyan, M Taufiq, dan M Agung Pribadi.
"Saya jelaskan bahwa Pak Dada punya andil besar, punya historis. Mengapa saya harus hormat ke Pak Dada karena dulu yang menyerahkan semua kepada saya itu Pak Dada," kata Umuh, Senin (2/11).
-
Bagaimana Lemah Abang mengenalkan sejarahnya? Adapun saat ini tengah diupayakan untuk mengenalkan kembali Kecamatan Lemah Abang yang pernah berjasa agar tidak terlupakan.
-
Mengapa Ulu Ambek penting? Ulu ambek juga merupakan sebuah seni yang berkaitan dengan ajaran sufi. Secara simbolis, serangan dan tangkisan itu bagian dari simbol "Pemberian dan Penerimaan" dari seorang guru atau Syeikh kepada muridnya.
-
Apa itu Ulu Ambek? Ulu ambek merupakan kesenian yang menggambarkan konflik atau pertarungan mirip seperti gerakan-gerakan pencak silat.
-
Siapa Bapak Permuseuman Indonesia? Bicara tentang museum di Indonesia maka akan bicara mengenai sosok Mohammad Amir Sutarga. Dia didaulat sebagai Bapak Permuseuman Indonesia.
-
Bagaimana Pak Cilong menceritakan sejarah penamaan Bogor? Pak Cilong ini lah yang pertama kali membuat pantun tentang sejarah penamaan Bogor melalui sebuah pantun yang diberi judul 'Ngadegna Dayeuh Padjajarah (Berdirinya Kampung Pajajaran)'.
-
Siapa Bapak Persandian Republik Indonesia? Mayjen TNI (Purn) dr. Roebiono Kertopati lahir pada 11 Maret 1914 di Ciamis, Jawa Barat dan wafaf di usia 70 tahun pada 23 Juni 1984.
Sebelumnya, ketika usai menjuarai Indonesia Super League (ISL) 2014, Persib Bandung pun melakukan hal yang sama. "Apapun juga saya harus ingat sama jasa-jasa Pak Dada. Dia juga berjuang tidak sebentar, banyak berkecimpung di Persib," tuturnya.
Sementara itu di tempat sama, Pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku dipilih sebagai pelatih saat ini oleh Dada Rosada. Dia pun sebelumnya telah dibiayai untuk mengikuti kursus kepelatihan agar mampu mengurusi Persib Bandung.
"Sangat wajar kita membawa dua Piala ke sini. Jujur saya itu pelatih lokal yang betul-betul pilihan Pak Dada. Dari sejak kursus nasional kepelatihan saja, sampai lima kali semua dibiayai Pak Dada," ungkapnya.
"Cuman ketika saya memberikan trofi ini beliau sudah tidak ada di Persib itu yang sedikit menyesakkan," terang Djanur menegaskan.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikenal tajir melintir, eks manajer persib Bandung Umuh Muchtar ikut memeriahkan peringatan HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai Jakarta tidak bisa lepas dari sejarah sebagai kota perjuangan, kota proklamasi, kota politik.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan rumah mewah eks Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar dengan halaman luasnya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Brimob sumringah sampai turun ke lapangan saat Persib juara Liga 1.
Baca SelengkapnyaPengakuan Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus mendukung Persib Bandung.
Baca SelengkapnyaFoke ini bakal memanfaatkan pertemuan tersebut untuk memberikan sejumlah informasi tentang Jakarta.
Baca SelengkapnyaPersebaya adalah salah satu klub dengan fans paling solid di Indonesia
Baca SelengkapnyaDukungan itu langsung disampaikan ketika Iqbal silaturahim ke 'rumah omak' di Pekan Baru Riau Rabu, 3 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaUmuh Muchtar hadir dalam acara Ngalaksa di Sumedang dan naik kuda keliling kampung.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, PDIP mengungkap, pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawasti membahas tentang benang merah perjuangan dari Bung Karno.
Baca SelengkapnyaBegini momen Umuh Muchtar berbagi rezeki kepada para tukang becak usai Persib Bandung menjadi juara.
Baca SelengkapnyaEddy Rumpoko meninggal dunia di RS dr. Kariyadi Semarang pada Kamis (30/11/2023) pagi.
Baca Selengkapnya