Persib vs Persija, Polisi ancam stop laga jika Bobotoh buat onar
Merdeka.com - Peringatan keras dilayangkan kepolisian pada laga panas, Persib Bandung kontra Persija Jakarta. Jika Bobotoh berulah seperti membawa petasan, bom asap dan kembang api, laga bisa saja dihentikan. Apalagi sampai berbuat kericuhan.
Tim Persib Bandung vs Persija Jakarta akan bertemu dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) akan tersaji di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu 16 Juli mendatang.
"Kalau ditemukan (pelanggaran) akan kami stop," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto di Mapolrestabes Bandung, Rabu (13/7). Pada kesempatan itu Bobotoh menandatangani komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada laga big match tersebut.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Mengapa Bobotoh menyerang steward? Penyerangan tersebut diduga dipicu oleh intimidasi terhadap Bobotoh dan pelecehan verbal yang dilakukan oleh oknum steward saat laga Persib melawan Port FC, Thailand, di ajang AFC Champions League 2 pada Kamis (15/9/2024) malam.
-
Kenapa bom itu dibiarkan? 'Saya tidak mengatakan bahwa benda tersebut hilang dalam jangka waktu yang lama karena menurut saya benda tersebut tidak hilang,'
-
Apa yang dibakar oleh penonton? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung.
Pihaknya tak mau peristiwa laga Persija kontra Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) terulang di Stadion GBLA. Dia menuturkan, kericuhan yang terjadi di Stadion GBK bermula ketika pendukung Persija menyalakan bom asap. "Itu pelajaran buat kita jangan terulang," ucapnya.
Kasat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Uden Wijaya Kusuma mengatakan, akan menindak tegas setiap pendukung yang berbuat anarkistis. Apapun alasannya tidak dibenarkan menyerang aparat.
"Sanksinya sangat berat, jika terjadi kami juga akan tindak keras dan tidak perlu dijabarkan tindakannya. Saya tidak ingin anggota saya jadi korban," kata Uden di tempat sama.
Dia berharap, pendukung Persib yang datang langsung ke stadion ikut menjaga keamanan dan ketertiban. Pendukung pun harus bersikap santun dan menghormati para pemain lawan. Apapun hasilnya, kata dia, harus diterima dengan suka dan cita.
"Sepak bola itu harus dinikmati, Karena sepak bola sajian yang harus dinikmati. Kalau penonton berkualitas laga juga berkualitas," tandasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi masyarakat yang nobar diimbau untuk tidak membawa petasan
Baca SelengkapnyaBobotoh Persib Bandung tiba-tiba turun ke lapangan selepas pertandingan dan menyerbu steward, petugas pengamanan stadion.
Baca SelengkapnyaPolres Bandung menangkap pelaku pengeroyokan steward dalam kerusuhan yang terjadi usai laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta
Baca SelengkapnyaPeristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi ketika Semen Padang tertinggal dengan skor telah 0-3 dari tim tamu, PSBS Biak.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaRicuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).
Baca SelengkapnyaPersib Bandung akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedelapan BRI Liga 2024/25
Baca SelengkapnyaPersib Bandung mengklaim akan mengusut tuntas dua kasus yang diduga membuat dua Bobotoh menjadi korban setelah melawan dengan klub Thailand, Port FC, di ACL 2.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang menyelidiki kasus dugaan pengeroyokan oleh Bobotoh terhadap puluhan steward pada pertandingan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.
Baca Selengkapnya