Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persingkat Masa Tinggal Jemaah Haji, Indonesia Minta Saudi Tambah Bandara Kedatangan

Persingkat Masa Tinggal Jemaah Haji, Indonesia Minta Saudi Tambah Bandara Kedatangan 393 Jemaah Haji Gelombang Kedua Mendarat di Jeddah. ©2023 Media Center Haji2023

Merdeka.com - Salah satu alasan masa tinggal jemaah haji Indonesia cukup lama di Tanah Suci adalah antrean penerbangan yang mengangkut ratusan ribu jemaah. Kapasitas dua bandara, Jeddah dan Madinah tidak mampu menampung kedatangan banyak pesawat dalam waktu bersamaan. Delegasi Indonesia, mengusulkan agar pemerintah Arab Saudi, menambah jumlah bandara kedatangan.

Usulan itu disampaikan dalam pertemuan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) yang digelar oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Delegasi Indonesia diwakili oleh Duta Besar Indonesia untuk OKI yang juga Konjen RI di Jeddah Eko Hartono bersama Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Kementerian Haji dalam kesempatan itu menyampaikan sejumlah capaian mereka dalam peningkatan layanan haji. Beberapa di antaranya yang disebut adalah fast track dan kemudahan penerbitan visa melalui bio visa.

Nasrullah Jasam mengatakan, Konjen RI di Jeddah dalam kesempatan itu mengapresiasi Saudi atas beragam layanan yang telah diberikan kepada jemaah haji. Delegasi Indonesia juga mengusulkan sejumlah peningkatan layanan.

"Kami mengusulkan penambahan bandara kedatangan di Saudi, selain Jeddah dan Madinah. Usulan kita bisa di Thaif dan Yanbu'. Harapannya dengan adanya penambahan bandara, masa tinggal jemaah di Saudi bisa lebih dipangkas, menjadi berkisar 30 sampai 35 hari," sebut Nasrullah Jasam di Jeddah, Selasa (13/6).

Usulan kedua, lanjut Nasrullah, terkait dengan pelaksanaan bio visa dalam proses pemvisaan jemaah. Menurunya, ada kendala perekaman sidik jari jemaah dalam proses bio visa. Hal itu berdampak juga pada proses pemvisaan secara keseluruhan.

"Kita usul agar ada solusi lain melalui perekaman retina mata yang juga sama akuratnya. Teknologinya bisa dikembangkan. Usulan ini diapresiasi oleh Saudi," jelasnya.

Ketiga, perluasan layanan fast track. Indonesia mengusulkan agar layanan ini bisa dikembangkan di bandara lainnya. "Kita ada 13 embarkasi, dan semua diusulkan bisa mendapat layanan fast track," paparnya.

Terakhir, usulan yang disampaikan delegasi Indonesia berkenaan dengan informasi kuota. Menurut Nasrullah, proses penyiapan penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia memakan waktu yang panjang. Karenanya, ketentuan terkait kuota haji diharapkan dapat diinformasikan lebih awal.

"Kepastian kuota lebih awal akan mempercepat proses pembahasan anggaran, persetujuan BPIH, dan juga kontrak layanan di Arab Saudi," ujar Nasrullah.

"Beberapa negara mengusulkan hal sama, utamanya terkait pemberitahuan kepastian kuota haji dan penambahan layanan fast track. Saudi menghimpun usulan yang ada dari berbagai negara untuk menjadi bahan pertimbangan dalam perbaikan layanan pada operasional haji mendatang," tandasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya
22 Kloter Jemaah Haji Gelombang I Dapat Layanan Fast Track di Bandara AMAA Madinah, Ini Manfaatnya

Jemaah haji Indonesia akan mulai berangkat ke Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Bertemu Pangeran Arab Saudi, Jokowi Minta Sesuatu yang Buat Umat Islam Indonesia Bahagia
Bertemu Pangeran Arab Saudi, Jokowi Minta Sesuatu yang Buat Umat Islam Indonesia Bahagia

Jokowi menyampaikan kabar ini yang rupanya sempat membuat Pangeran MBS kaget.

Baca Selengkapnya
Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, 554 Kloter Siap Terbang Mulai 12 Mei 2024
Visa Jemaah Haji Reguler Sudah Terbit, 554 Kloter Siap Terbang Mulai 12 Mei 2024

Sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo
Bersama Pihak Saudi, Kemenag Cek Kesiapan Fast Track Haji di Bandara Surabaya dan Solo

Layanan fast track dalam beberapa tahun terakhir baru diterapkan bagi jemaah haji yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Akses Transportasi Umrah dan Haji
Menhub Budi Bertemu Dubes Arab Saudi, Bahas Akses Transportasi Umrah dan Haji

Pertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.

Baca Selengkapnya
Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi
Kuota Haji 2024 Naik Jadi 241.000, Kemenag Sebut Hasil Lobi Jokowi dengan Pangeran Arab Saudi

Jokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji
Kemenag Ingatkan Saudi Airlines dan Garuda Indonesia Tak Lagi Terlambat Angkut Jemaah Haji

Sebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.

Baca Selengkapnya
Jumlah Jemaah Haji Asal Indonesia Tahun Ini Cetak Rekor Sejarah, Ini Alasannya
Jumlah Jemaah Haji Asal Indonesia Tahun Ini Cetak Rekor Sejarah, Ini Alasannya

Total keseluruhan jemaah haji Indonesia sebanyak 241.000 jemaah.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Apresiasi Peningkatan Layanan Haji 2024
Wapres Ma’ruf Amin Apresiasi Peningkatan Layanan Haji 2024

Ma'ruf Amin mencermati di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.

Baca Selengkapnya
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air
Pesawat Garuda Rusak, 448 Jemaah Haji Gagal Pulang ke Tanah Air

Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.

Baca Selengkapnya
Penerbangan Jemaah Haji Oleh Garuda Indonesia Banyak Terlambat, Ada yang Sampai 3 Jam
Penerbangan Jemaah Haji Oleh Garuda Indonesia Banyak Terlambat, Ada yang Sampai 3 Jam

Keterlambatan keberangkatan pesawat pesawat Garuda Indonesia sangat tinggi, mencapai 47,5 persen

Baca Selengkapnya
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang
Jumlah Bandara Internasional Indonesia Berkurang

Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.

Baca Selengkapnya