Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persoalan ekonomi, picu tingginya angka perceraian di Banyumas

Persoalan ekonomi, picu tingginya angka perceraian di Banyumas Ilustrasi bercerai. ©2012 Shutterstock/Mincemeat

Merdeka.com - Kasus perceraian di Banyumas Jawa Tengah dalam tiga tahun terakhir tercatat meningkat. Dari data yang ada di Kantor Pengadilan Agama pada tahun 2014, tercatat 3.196 pasangan mengajukan gugat cerai.

Humas Kantor Pengadilan Agama Purwokerto, Syahrial menyebut jumlah perceraian tersebut melonjak drastis dibanding tahun sebelumnya. "Jumlahnya sangat tinggi peningkatannya dibanding tahun sebelumnya yang hanya 800-an kasus," katanya, Rabu (12/8).

Sementara itu, Kantor Pengadilan Agama Purwokerto hingga Juli 2015 mencatat pasangan yang mengajukan gugat cerai sudah mencapai 1.500 pasangan. Dari jumlah tersebut, mayoritas kasus perceraian yang terjadi disebabkan faktor ekonomi.

"Mayoritas gugatan diajukan pihak istri kepada suami karena alasan ekonomi. Karena suaminya dianggap tidak bertanggung jawab karena tidak memberikan nafkah yang cukup," katanya.

Persoalan ekonomi dalam rumah tangga, menurut Syahrial, menjadi penyulut pertengkaran dan kekerasan rumah tangga. Saat ini, diakuinya, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama untuk melakukan konseling sebelum calon pasangan melanjutkan ke pelaminan

"Usaha ini dilakukan agar pasangan yang nantinya akan menjalani pernikahan sudah siap mental. Sehingga, tidak mudah menyelesaikan persoalan rumah tangga karena faktor ekonomi dengan perceraian," katanya.

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banyumas, pada tahun 2014 angka kemiskinan mencapai 295.482 jiwa atau 18,44 persen dari total penduduk Banyumas yang mencapai 1,6 juta jiwa.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian
PHK Hingga KDRT jadi Pemicu Utama Kasus Perceraian

Banyak pekerja yang mengalami PHK sehingga berpengaruh pada perekonomian keluarga.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic
Kepala BKKBN Ungkap Perceraian Pasangan Muda Meningkat, Penyebabnya Hubungan Toxic

Kepala BKKBN mengungkap angka perceraian di Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya

Mereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Riuh Syaikhu Disoraki Sebut Pemimpin Dukung Cerai Demi Isti Baru Lebih Cantik, Sindir Demul?
VIDEO: Riuh Syaikhu Disoraki Sebut Pemimpin Dukung Cerai Demi Isti Baru Lebih Cantik, Sindir Demul?

Syaikhu menyindir terkait adanya pemimpin yang mendorong suami agar istri menggugat cerai.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian
Kepala BKKBN Sebut Hubungan Toksik Bisa Picu Perceraian

Sejak tahun 2015 hingga saat ini, perceraian terus meningkat pesat akibat semakin banyak orang-orang toksik.

Baca Selengkapnya
Dianggap Terlalu Gemuk, Suami di Taiwan Diminta Rp241 Ribu Tiap Berhubungan Badan dengan Sang Istri
Dianggap Terlalu Gemuk, Suami di Taiwan Diminta Rp241 Ribu Tiap Berhubungan Badan dengan Sang Istri

Tekanan ekonomi hingga penampilan menjadi salah satu faktor "pemerasan" istri terhadap suami di Taiwan.

Baca Selengkapnya
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah
Selain Soal Ekonomi, Ini Buat Banyak Warga China Tak Menikah

Angka pernikahan di China pun terus mengalami penurunan sejak tahun 2014.

Baca Selengkapnya
Sederet Alasan Perceraian Paling Konyol yang Pernah Terjadi
Sederet Alasan Perceraian Paling Konyol yang Pernah Terjadi

Perceraian ternyata bisa terjadi karena alasan-alasan konyol, seperti apa?

Baca Selengkapnya
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia
Membedah Turunnya Angka Pernikahan Usia Muda di Indonesia

Berdasarkan laporan BPS angka pernikahan di Indonesia mengalami penurunan yang drastis

Baca Selengkapnya
Sederet Bantuan Pemerintah Bikin Angka Pernikahan di Korea Naik
Sederet Bantuan Pemerintah Bikin Angka Pernikahan di Korea Naik

Tren ini muncul seiring bantuan finansial yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kaum Milenial dan Gen Z Keluhkan Mahalnya Biaya Menikah, Capai Rp459 Juta
Kaum Milenial dan Gen Z Keluhkan Mahalnya Biaya Menikah, Capai Rp459 Juta

Janet Counts dari Front Royal, Virginia, dan suaminya Brian menghabiskan kurang dari USD 15.000 atau Rp229 juta untuk pernikahan mereka satu setengah tahun yang

Baca Selengkapnya
Ingat Pesan Kepala BKKBN, Anak Muda Tak Perlu Takut Menikah Karena Banyak Manfaat Bagi Kesehatan
Ingat Pesan Kepala BKKBN, Anak Muda Tak Perlu Takut Menikah Karena Banyak Manfaat Bagi Kesehatan

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, menyatakan generasi muda tidak perlu takut untuk menikah

Baca Selengkapnya