Personel gabungan dikerahkan amankan sidang tuntutan Aman Abdurrahman
Merdeka.com - Jajaran petugas gabungan Polri dan TNI akan mengerahkan seratusan personel, untuk mengamankan jalannya sidang tuntutan terdakwa teroris Aman Abdurrahman di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Sidang dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (18/5), sekira pukul 09.00 WIB.
"Untuk kegiatan pengamanan sidang penuntutan terdakwa teroris AA (Aman Abdurrahman) kita tingkatkan, selama ini pelaksanaan sidang selalu kita amankan, kali ini lebih optimal lagi," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Indra Jafar dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/5).
Dia mengungkapkan, untuk anggota Polri yang disiagakan sebanyak 152 personel, sementara ada bantuan dari 30 personel TNI. Sehingga total personel yang dikerahkan mencapai 182 orang.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
"Bagi masyarakat yang akan masuk ke area sidang akan disterilisasi," ujarnya.
Dengan adanya pengaman extra, ia meminta agar masyarakat tak perlu khawatir. Mengingat hal tersebut merupakan SOP dari pengamanan.
"Sebagaimana protap sidang-sidang biasa tentang pemeriksaan, barang-barang yang masuk harus diperiksa," pungkasnya.
Seperti diketahui, Aman Abdurrahman alias Oman disebut sebagai salah satu orang yang terlibat dalam teror bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016 lalu. Ia pertama kali menjalani sidang pada Kamis, 15 Februari 2018 lalu.
Dalam hal ini, Aman menjadi sorotan karena disebut-sebut sebagai salah satu bahan negosiasi para teroris untuk tak lagi mengepung Rutan di Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaPolri menurunkan sebanyak 377 personel untuk melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) selama proses sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTactical Floor Game digelar di GOR Yudomo Denpasar
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaTNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSementara itu, terkait dengan 13 orang yang diduga ikut menggeruduk Polrestabes Medan, hingga kini masih menjalani proses pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaTNI dan Polri menerjunkan 13.158 personel untuk pengamanan penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaGladi bersih apel gelar pasukan berlangsung di Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca Selengkapnya