Personel Polisi Terluka Dikeroyok Sekelompok Orang dalam Demo di Waena
Merdeka.com - Seorang anggota Polri Brigadir Polisi Roygen Sarwa terluka akibat diserang pendemo saat melintas dengan mengendarai mobil operasional Polresta Jayapura Kota di kawasan Waena, Distrik Heram, Papua, Selasa (8/3).
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas membenarkan seorang anggotanya terluka setelah dikeroyok beberapa pendemo, dan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara setempat.
Selain dikeroyok, mobil operasional Polresta Jayapura Kota juga dilempari hingga rusak di bagian depan dan di dalam mobil banyak terdapat batu.
-
Kenapa Lettu Inf Agus Prayogo berbagi nasi bungkus di jalanan? Sebagai wujud rasa syukur, Lettu Agus Prayogo berbagi rezeki lewat nasi bungkus kepada setiap orang yang dijumpainya.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Bagaimana Lettu Inf Agus Prayogo membagikan nasi bungkus? Dengan mengendarai mobil sendiri, Agus rela berkeliling jalanan untuk mencari pemulung dan para tuna wisma.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Apa yang dibagikan ke warga? Pihak perusahaan ternyata mengizinkan warga mengambil susu tersebut.
Padahal mobil tersebut hanya membawa nasi bungkus yang nantinya akan diberikan kepada anggota Polri yang siaga di sekitar Distrik Abepura dan Distrik Heram.
"Anggota sudah diperintahkan selidiki kasus tersebut," ujar Urbinas.
Kombes Urbinas mengaku, pihaknya memang tidak mengizinkan pendemo yang mengatasnamakan mahasiswa melakukan aksi demo, karena dikhawatirkan terjadi aksi anarkis sehingga berupaya membubarkan sebelum makin banyak yang berkumpul.
Ada beberapa titik namun yang terlama dibubarkan berada di kawasan Perumnas III, kata Urbinas seraya mengaku anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan semprotan air saat berupaya membubarkan para pendemo.
"Memang saat berupaya membubarkan pendemo, anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan semprotan air dari water cannon," ujar Kombes Urbinas.
Ketika ditanya situasi kamtibmas, Urbinas menyatakan secara keseluruhan aman dan kondusif karena aktivitas masyarakat secara keseluruhan berlangsung normal kecuali di beberapa tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya pendemo.
Saat ini seluruh titik yang menjadi tempat berkumpulnya pendemo sudah dibubarkan dan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sekitar 800 anggota TNI-Polri, kata Kombes Gustav Urbinas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua anggota Polisi yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz 2023 dikabarkan mengalami luka akibat benda tajam oleh OTK.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua personel berstatus di Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Ditsamapta Kepolisian Daerah Sumbar.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaEri mempersilakan menggelar demonstrasi setiap saat karena itu bagian dari demokrasi.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca Selengkapnya