Pertahankan lahan kayu gelam, 2 penjaga tewas ditembak
Merdeka.com - Bermaksud mempertahankan lahan kayu gelam dari rampasan orang lain, dua orang penjaga, Mat Nusin (47), dan anaknya, Madi (32), tewas ditembak lima pelaku menggunakan senjata api rakitan. Para pelaku langsung melarikan diri usai kejadian.
Peristiwa itu terjadi saat kedua korban sedang menjaga lahan kayu gelam di kampungnya di Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Rabu (10/2), sekitar pukul 20.00 WIB.
Tiba-tiba, para pelaku dengan inisial RH, KR, DN, AN dan BM, yang merupakan warga sekampung datang ke lokasi dengan tujuan mengambil alih lahan itu. Kedua korban dan para pelaku awalnya sempat adu mulut.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa yang melarikan diri dari kasus tambang? “Saya mengimbau pada tersangka termasuk siapa saja yang mengetahui keberadaan saudara DR, bisa memberitahu kami atau kantor-kantor kepolisian terdekat agar dia bisa menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,“ kata Kombes Edy dikutip dari ANTARA.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Tak diduga, para tersangka mengeluarkan senjata api rakitan dan menembak kedua korban. Korban Mat Nusin terkena tembakan di ketiak tembus punggung. Sedangkan sang anak, Madi, tertembus timah panas di perut. Keduanya tewas di tempat.
"Penyebabnya rebutan lahan kayu gelam. Selama ini korban yang menggarapnya tapi mau dirampas para pelaku," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova, Jumat (12/2).
Usai kejadian, para pelaku kabur meninggalkan desa dan diduga pergi ke Lampung. Saat ini, anggota Satreskrim Polres OKI tengah mengejar para pelaku.
"Seluruh pelaku kabur, petugas masih mengejar," ujar Djarod.
Agar tidak terjadi kericuhan antara keluarga korban dan para pelaku, polisi bersama kepala desa setempat sedang melakukan mediasi dan berupaya meminta para pelaku menyerahkan diri.
"Situasi saat ini kondusif, tapi tetap dijaga petugas," tutup Djarod. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaMereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca Selengkapnya