Pertama di dunia, anak hasil perkawinan sapi dengan banteng
Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memberi nama sapi spesies baru yakni "Jaliteng" (Jawa Timur, Bali, Banteng) di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (17/7).
"Sapi Jaliteng merupakan hasil persilangan antara induk Sapi Bali betina dengan banteng jantan asal Taman Nasional Baluran," kata Direktur Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau.
Sapi spesies baru Jaliteng itu merupakan bukti keberhasilan kerja sama antara Taman Safari Indonesia II Prigen dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dalam menyilangkan sapi Bali betina dengan banteng jantan asal Taman Nasional Baluran.
-
Siapa yang beternak sapi di Jakarta? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Siapa yang mirip dengan sapi Bali? Bercak putih pada bagian kaki inilah yang menjadikan banteng mirip seperti sapi Bali. Dan memang, sapi Bali merupakan sapi asli Indonesia yang merupakan keturunan langsung dari banteng.
-
Apa itu Sapi Gumarang? Kesenian Sapi Gumarang jadi ikon unik khas Kabupaten Bandung Barat. Kabupaten Bandung Barat memiliki kesenian yang sudah ada sejak masa lampau bernama Sapi Gumarang.
-
Dari mana asal Sapi Gumarang? Mulanya, kesenian ini berasal dari Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong dan kini telah menjadi ikon di Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa yang dilakukan di Banyuwangi untuk tingkatkan populasi sapi? Program SMS Pisan, kepanjangan dari Sapi Manak Setahun Pisan (sapi beranak setahun sekali) terus digalakkan Pemkab Banyuwangi.
Menurut Tony Sumampau, kerja sama TSI II Prigen dengan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur itu untuk memperbaiki genetika sapi Bali di Jawa Timur yang jumlahnya semakin tahun semakin menurun, serta kondisi fisiknya yang terus mengecil.
Sementara untuk mendatangkan sapi Bali terkendala regulasi yang melarang Sapi Bali keluar dari habitat aslinya. Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun mengambil langkah menyilangkan sapi Bali di Jawa Timur dengan banteng.
Tony Sumampau menyebutkan, dari 10 ekor sapi Bali yang dikawinkan dengan banteng jantan secara alami tercatat sembilan ekor bunting.
Empat ekor telah melahirkan empat pedet (anak sapi) yang semuanya jenis jantan, dan lima ekor masih bunting yang diperkirakan seekor akan lahir pada awal Ramadan. Pedet hasil persilangaan lahir dengan bobot rata-rata sekitar 20 kilogram atau lebi besar dibandingkan dengan pedet sapi Bali yang hanya sekitar 15 kilogram.
Pertumbuhan pedet Jaliteng juga lebih cepat, dalam kurun waktu sekitar sebulan bobotnya telah mencapai 40 kilogram, sementara pedet sapi Bali hanya sekitar 20 kilogram.
Jika telah dewasa nanti, semen dari pedet Jaliteng akan dimanfaatkan untuk kepentingan inseminasi buatan untuk memperbaiki genetika sapi-sapi milik peternak di Jawa Timur, sedangkan banteng-banteng yang terus berkembang biak di Taman Safari Prigen nantinya akan dilepasliarkan ke habitat aslinya di Taman Nasional Baluran.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, memberikan apresiasi kepada Taman Safari Indonesia II Prigen dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang telah berhasil menyilangkan Sapi Bali dan Banteng.
"Ini merupakan keberhasilan pertama kali di tingkat dunia," kata Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.
Pakde Karwo juga mengungkapkan, sapi spesies baru Jaliteng yang merupakan hasil persilangan antara sapi Bali betina dan banteng jantan itu akan dipatenkan.
"Jepang juga telah mempunyai niat serupa, karena itu kami akan mematenkan keberhasilan persilangan itu agar kekayaan plasma nutfah Indonesia tidak dicuri bangsa lain," katanya (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada perbedaan yang tipis di antara ketiga binatang itu.
Baca SelengkapnyaSRS TNWK mengatakan kelahiran badak bayi jantan ini merupakan hasil dari induk bernama Delilah.
Baca SelengkapnyaSapi yang diberi nama Satrio Utomo ini berjenis peranakan Ongole (PO).
Baca SelengkapnyaIni merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis hewan ternak Indonesia ini memiliki berbagai keunggulan sekaligus memberikan kontribusi terhadap budaya dan peradaban di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabid Disnakeswan NTB drh Muslih mengatakan sapi kurban ini berjenis Brahman Cross Simental.
Baca SelengkapnyaPenghuni Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas bertambah. Seekor badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) lahir di sana, Sabtu (25/11).
Baca SelengkapnyaLebih dekat dengan Dimas, banteng pejantan yang bakal kawini lima betina Taman Nasional Baluran.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Zuli Nuryanto, polisi asal Bantul yang sapinya dibeli Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPeternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya"Terpilih sapi Bule untuk kurban Presiden Jokowi. Sekarang lagi proses nego harga," ungkap DKPP Sumsel Rahmat
Baca SelengkapnyaBayi Gajah Sumatera itu lahir secara normal dengan bobot sekitar 80 kilogram itu pada Jumat (24/11) sekitar pukul 07.00 WITA.
Baca Selengkapnya