Pertama di Jateng, Ganjar resmikan Desa Cyber di Temanggung

Merdeka.com - Minimnya infrastruktur serta letak geografis di wilayah pelosok tidak membuat desa terisolir dan kesulitan dalam mengakses informasi dari dunia luar. Kondisi itu terjadi di salah satu desa wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Desa itu adalah Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah yang merupakan desa di sekitar kawasan pegunungan yang terkenal dengan hasil bumi tembakaunya. Area pegunungan tersebut tidak mematikan ide masyarakat untuk memperoleh informasi melalui internet cepat.

Desa Cyber yang digagas oleh perangkat desa itu mampu membuka mata bahwa kemajuan teknologi tidak hanya milik orang-orang yang ada di perkotaan saja. Apalagi, wilayah itu berada di lereng pegunungan. Bahkan untuk memperoleh akses sinyal handphone saja sulit didapat di wilayah tersebut.

Kepala Desa Sumberejo, Agus Setiawan saat dikonfirmasi merdeka.com melalui handphonenya mengungkapkan realisasi Desa Cyber di wilayahnya berawal dari ide sederhana untuk membuat para warga melek teknologi internet.

"Meski wilayah kami diapit oleh dua pegunungan Sindoro dan Sumbing, kami dengan dibantu PT Telkom akhirnya berhasil mewujudkannya. Sebuah portal online desa akhirnya hadir untuk masyarakat," ungkapnya usai launching Desa Cyber yang dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Temanggung, Jawa Tengah, Kamis (22/1).

Agus menjelaskan, keberadaan portal desa itu akan memberikan keterbukaan informasi pemerintah terhadap masyarakat. Terutama informasi di seluruh tingkat, baik tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Desa dapat diketahui warganya.

"Kita juga isi profil desa di Temanggung. Dan bisa update kondisi di lapangan. Jadi jika Gubernur dan Bupati bisa blusukan secara irit. Tiap desa akan ada IT masing-masing, dan ada chatting khusus kepala desa," bebernya.

Direktur PT Telkom Region IV Jateng-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rasidul Umam Ali mengatakan, layanan internet Desa Cyber di wilayah Jawa Tengah menjadi yang pertama kali di Jawa Tengah di Tahun 2015 saat ini.

"Adapun ketersediaan layanan ini karena melihat komitmen warga di wilayah pegunungan itu sangat antusias terhadap teknologi. Untuk tahap awal kami mensupport jaringan sebanyak 10 megabyte. Ke depan jika animo masyarakat naik, maka akan kita tambah lagi. Karena tipologi wilayah jaringan saat ini belum maksimal. Tapi semoga untuk pertama bisa meningkatkan kemampuan ekonomi melalui akses internet, " jelasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai meresmikan Desa Cyber berharap agar hal serupa bisa berkembang di daerah lain di wilayahnya. Ganjar juga meminta kepada masyarakat adanya akses Desa Cyber di Temanggung itu bisa diinformasikan ke khalayak umum.

"Supaya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan wilayah secara khusus dan Jawa Tengah secara umum. Kami minta kepada pak Kades untuk mengunggah informasi apa saja, termasuk Musrembangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa) di Desa, agar warga semua tahu pembangunan desanya," pungkasnya.