Pertama kalinya, Presiden Joko Widodo pimpin detik-detik Proklamasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini menjadi inspektur upacara bendera di halaman Istana Merdeka. Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dimulai dengan dentuman miriam sebanyak 17 kali.
Presiden Joko Widodo memasuki halaman Istana Merdeka tepat pukul 10.00 WIB.
Peringatan detik-detik proklamasi berlangsung berlangsung mulai pukul 10.00 WIB, Jumat (17/8) ditandai dengan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPR Setya Novanto dan pengibaran duplikat bendera pusaka oleh anggota Paskibraka.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Apa arti kata-kata di gapura HUT RI 17 Agustus? Menghadirkan kata-kata bijak dan penuh semangat pada gapura-gapura HUT RI adalah salah satu bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Kata-kata yang inspiratif dan penuh makna diharapkan dapat mengingatkan kita semua akan pentingnya persatuan, kerja keras, dan pengabdian bagi tanah air.
-
Siapa yang menjadi pemimpin bangsa di HUT RI? Selamat HUT RI! Semoga pemimpin kita terus memimpin dengan integritas dan visi yang jelas, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.
-
Siapa yang memimpin upacara 17 Agustus? Susunan petugas upacara 17 Agustus yang pertama ialah pemimpin upacara. Pemimpin upacara sosok yang bertanggung jawab memimpin jalannya upacara, mengarahkan setiap rangkaian acara, dan memberikan aba-aba kepada peserta upacara. Pemimpin upacara biasanya adalah seorang perwira atau tokoh yang dihormati di lingkungan tempat upacara dilaksanakan.
-
Apa yang dilakukan Soekarno saat proklamasi? Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. “Alhamdulillah, Bendera Republik Sekarang Telah Berkibar.“ “Kalau pun ia diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari 72 juta bangsaku. Kami tak akan melupakan semboyan revolusi: Sekali Merdeka tetap Merdeka!“ tegas Bung Karno.
-
Mengapa Soekarno memilih tanggal 17 Agustus? “Aku sudah merencanakan seluruh pekerjaan ini dikerjakan pada tanggal 17,“ kata Bung Karno. Kenapa Tanggal 17 Agustus 1945? “17 Adalah angka yang suci. Kita sedang berada di Bulan Ramadan, dan Hari Jumat adalah tanggal 17. Jumat Legi, Jumat yang manis, Jumat suci. Alquran diturunkan tanggal 17 dan Orang Islam Salat 17 rakaat dalam sehari,“ kata Sukarno. “Aku menyadari, adalah takdir Tuhan peristiwa ini akan jatuh di hari keramat-Nya. Proklamasi akan berlangsung tanggal 17. Revolusi akan mengikuti setelah itu,“ tambah Bung Karno.
Seperti peringatan hari kemerdekaan tahun-tahun sebelumnya, selain disemarakkan oleh penampilan paduan suara Gita Bahana Nusantara, para undangan juga akan menyaksikan "fly pass" empat pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara masing-masing dua Sukhoi dan dua F-16.
Komandan Upacara Penaikan Bendera Pusaka: Umar Farouq, Kadepmar AL, lulusan 1993. Sementara Komandan Paskibraka Penaikan Bendera Pusaka: Arthur Sameaputty, Kasiops Gegana Korbrimob Polri.
Paskibraka terdiri dari 34 putra dan 34 putri. Masing-masing provinsi mengimkan sepasang Paskibraka.
Paduan Suara Symphoni Gita Bahana Nusantara terdiri dari 136 putra dan putri dari 34 provinsi ditambah 400 pelajar serta 66 musisi muda.
Upacara peringatan detik-detik proklamasi berlangsung hingga pukul 11.00 WIB.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana bertolak menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana tiba sekitar pukul 09.50 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga lain asal Kediri, Jawa Timur Suwono mengaku datang ke Jakarta ingin melihat langsung upacara tapi tidak bisa masuk ke istana.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia (RI) di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimant
Baca SelengkapnyaSetelah bertahun-tahun digelar di Jakarta, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI untuk pertama kalinya diadakan di IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjadi inspektur upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara, Sabtu (17/8).
Baca SelengkapnyaSaat memasuki lapangan upacara, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan dua pidato di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghentikan aktivitas dan berdiri tegap saat pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaGedung-gedung yang masih dalam tahap pembangunan, seperti gedung kementerian koordinator 1 hingga 4, terlihat ditutup dengan jaring-jaring hijau.
Baca SelengkapnyaNamun, ada pengecualian menghentikan aktivitas sejenak bagi warga dengan aktivitas yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain apabila dihentikan.
Baca Selengkapnya