Pertamina sebar SPBU 'portabel' di sepanjang jalur mudik Jateng

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY meningkatkan pasokan BBM dan LPG untuk memenuhi kebutuhan konsumen selama Ramadan. Peningkatan tersebut mencapai 30 persen dari stok hari biasa.

"Mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG selama bulan Ramadan dan Lebaran 2018, kami memperkuat stok BBM dan LPG di wilayah Jawa Tengah. Untuk BBM jenis Gasoline yakni Premium, Pertalite dan Pertamax Series kami menyiagakan tambahan stok 30 persen dari rata-rata normal harian 9.974,87 KL atau naik menjadi 12.654,39 KL," kata Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR MOR IV Pertamina, Kamis (17/5).

Selain itu, untuk konsumsi LPG menyiagakan tambahan stok 10 persen menjadi 28.736.410 tabung di banding rata-rata harian normal 26.162.813 tabung. "Jenis BBM Avtur juga kami siagakan tambahan stock 18 persen dari rata-rata konsumsi normal, yaitu dari 485 KL menjadi 574 KL, untuk mengantisipasi padatnya penerbangan di bandara Jawa Tengah dan DIY selama periode puasa dan Lebaran 2018," imbuhnya.

Namun untuk produk jenis gasoil di wilayah Provinsi Jawa Tengah diprediksi turun 15 persen dari rata-rata harian sebesar 4.860,72 KL menjadi 4.109,39 KL karena adanya pembatasan operasional angkutan barang dan penurunan kegiatan angkutan industri.

Di samping memastikan kesediaan suplai BBM & LPG, Pertamina MOR IV menjamin pelayanan terbaik pada periode puasa dan mudik lebaran 2018 ini.

"Kami menyiapkan beberapa fasilitas alternatif tempat pengisian BBM agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh akses mengisi BBM untuk kendaraannya selama mudik, yaitu dengan menempatkan beberapa unit motorist kemasan, menyebar titik Kios Pertamax yang dilengkapi dengan mobile dispenser dan BBM Kemasan," kata Andar.

Fasilitas ini akan disebar di beberapa jalur mudik regular, ruas tol serta di jalur wisata yang rawan dengan kepadatan. Sebagai contoh, menyiapkan SPBU Kantong di jalur pemudik regular (nontol) baik yang dari arah utara maupun yang dari selatan.

"SPBU Kantong ini disiapkan guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki menuju titik lokasi SPBU untuk kebutuhan suplai," kata Andar.

Andar menambahkan bahwa persiapan satgas menjadi tantangan baru bagi Pertamina MOR IV, karena pada ada beberapa ruas tol baru yang baru difungsikan di wilayah Jawa Tengah.

Tahun lalu wilayah Jawa Tengah memiliki ruas tol sepanjang 96,70 kilometer, dan tahun ini ruas tol bertambah menjadi 219,51 kilometer untuk jalur tol operasional dari Brebes hingga Pemalang dan fungsional Pemalang–Semarang sampai Ngawi.

"Pertamina terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, BUJT serta Polda Jateng dan DIY dalam menentukan titik-titik lokasi fasilitas Kiosk dan SPBU Kantong," paparnya.

"Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat mengunduh aplikasi Pertamina GO atau menghubungi layanan kontak Pertamina," pungkasnya.