Pertandingan Futsal di Barito Timur Memanas, Seorang Polisi Pukul ASN
Merdeka.com - Seorang polisi berinisial AN melakukan pemukulan terhadap aparatur sipil negara (ASN) Barito Timur, Kalimantan Tengah. Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra mengatakan kasus itu telah diproses secara internal melalui Bidang Propam.
"Kasus pemukulan terjadi karena adanya umpatan. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan Bidang Propam terhadap terlapor dan para saksi," kata Afandi di Tamiang Layang, Barito Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (13/2). Dikutip dari Antara.
Afandi menegaskan, kasus pemukulan murni personal bukan antarinstitusi. Saat itu sedang berlangsung pertandingan futsal di salah satu lapangan futsal di Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kapan Aiptu FN ditahan? Dia saat ini ditahan selama 30 hari di tempat khusus di Mapolda Sumsel.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
"Saya tegaskan kembali, bahwa kasus ini bukan antara institusi. Kasus ini personel. Kita (Polri) menghargai semua institusi," ucap Afandi.
Afandi menilai terjadinya kasus pemukulan karena kesalahpahaman saja. Sebab dalam sebuah permainan sudah biasa terjadi kesalahpahaman karena peningkatan adrenalin .
"Dari kepolisian tetap kita proses melalui Bidang Propam. Nanti dilihat unsur kedisiplinan atau kode etik, apakah ada pelanggarannya atau tidak. Nanti akan dilakukan konfirmasi kembali kepada pelapor," kata Afandi.
Dugaan pemukulan polisi berinisial AN terhadap ASN Barito Timur (Bartim) di salah satu lapangan futsal di Kelurahan Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur pada Rabu (10/2).
Saat itu sedang berlangsung pertandingan latih tanding antara tim campuran Sekretariat DPRD Bartim dengan tim Futsal Polres Bartim. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas permainan, melatih pertandingan untuk lebih konsisten atau menarik.
Dalam pertandingan itu terjadi peningkatan adrenalin hingga adanya umpatan atau kata-kata kotor. Di babak terakhir, terjadi kesalahpahaman antara AN dengan seorang ASN Bartim hingga terjadi pemukulan dan berhasil dilerai.
Tidak terima, seorang ASN Bartim melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polres Bartim lewat laporan pengaduan masyarakat. Dan kini sudah ditangani Bidang Propam Polres Bartim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didik mengaku instansinya akan bersikap profesional dalam penanganan kasus ini.
Baca SelengkapnyaPelaku tiba-tiba mendatangi korban dan langsung menikamnya dengan menggunakan badik.
Baca SelengkapnyaAiptu J telah melaporkan tindak penganiayaan itu ke SPKT Polda Sulut.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPolri melakukan berbagai langkah penyelesaian dalam penanganan perkara prajurit TNI menyerang Mapolres Jayawijaya.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca Selengkapnya