Pertanian Indonesia diharapkan punya strategi lebih visioner

Merdeka.com - Pertanian di Indonesia diharapkan memiliki pembangunan lebih visioner dan integratif. Itu diperlukan untuk memperbaiki strategi pembangunan dan tata ruang pertanian saat ini.

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI), Sunarso, menyebut pihaknya tengah gencar melakukan berbagai program memajukan pertanian nasional. Apalagi kini PISPI telah memasuki usia enam tahun.

Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) merupakan wadah bagi sarjana pertanian di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi dan masukannya dalam rangka memajukan pertanian nasional. PISPI yang dideklarasikan pada 23 Oktober 2010 lalu ini, sudah genap berusia 6 tahun.

"Tidak hanya dilakukan hanya sekarang atau 5 tahun, tapi harus dipikirkan sampai 100 tahun ke depan. Pertanian tidak hanya dilakukan oleh sarjana pertanian saja, atau menteri pertanian saja. Tapi juga semua pihak. Terutama tata ruang harus diperbaiki, siklus hidrologi yang memutar itu," kata Sunarso dalam keterangannya, Selasa (6/12).

Pihaknya juga berharap sarjana pertanian memiliki panggilan mulia meningkatkan perannya dalam pembangunan pertanian. Sarjana pertanian juga sebagai kekuatan sumber daya manusia diharapkan mampu memompa semangat dan idealisme dalam menggerakkan pertanian nasional dengan terus meningkatkan profesionalitasnya.

Dengan kekuatan profesionalitas itu, lanjut dia, diharapkan sarjana pertanian mampu bersinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya. Ini guna mewujudkan pembangunan pertanian berkeadilan dan mensejahterakan.

Suroyo menyampaikan bahwa selain agenda Seminar tentang KUR, selanjutnya PISPI akan mengadakan peluncuran buku tentang Strategi Pembangunan Pertanian yang Visioner dan Integratif. "Dengan hadirnya buku tersebut, saya yakin harapan kedaulatan pertanian Indonesia itu masih ada dan kedaulatan pangan pasti dapat terwujud,” terangnya.