Pertemuan Pertama dengan Guru dan Teman Baru di Sekolah
Merdeka.com - Selepas santap sahur Minggu (25/4), Athenna Ratu Srengenge tak melanjutkan tidur seperti biasa. Dia sibuk memilih pakaian yang akan dikenakannya. Dia akan menghadiri simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah.
Srengenge tak bisa menyembunyikan kegembiraan dan antusiasnya. Karena selama masa pandemi, dia belum pernah berjumpa secara langsung dengan guru dan teman-teman sekelasnya.
Sejak masuk ke SMA Negeri 2, hanya beberapa teman dan guru saja yang dia sudah hapal. Itupun diketahui hanya dari video conference saat pembelajaran daring.
-
Kenapa siswa Binus belajar online? 'Enggak ada (Drop out), kita tadi nanya belajarnya daring semuanya karena lagi ada proses hukum. Tapi tetap hak pendidikan dapat.' Menurut Tri, kebijakan belajar daring hanya diterapkan Binus School terhadap siswa-siswa yang berkaitan dengan perundungan di warung ibu gaul.
-
Dimana siswa ini ingin bertemu teman-temannya? Semoga saya dan teman-teman bisa bertemu di MTs yang sama nanti. Saya juga akan ingat selalu pesan guru-guru untuk jangan melupakan salat.
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Bagaimana Gala saat belajar di sekolah? Foto Gala Sky Saat Belajar di Sekolah Beberapa waktu lalu, Oma berbagi foto saat Gala dan teman-temannya asyik belajar membuat kue donat.
-
Siapa yang baru saja lulus SMA? Lula, putri Bimbim Slank, yang jarang tersorot baru saja menyelesaikan masa SMA-nya.
-
Siapa teman Aliya yang di temui nya di sekolah? Pada kesempatan ini, Aliya bertemu dengan temannya.
Sehari sebelumnya, SMA Negeri 2 Semarang sudah mengumpulkan orang tua murid melalui media online. Pihak sekolah menjelaskan tentang hal-hal yang perlu dilakukan dalam pembelajaran tatap muka di masa Pandemi.
Wakil Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Semarang, Teguh Wibowo menyebutkan, pembelajaran tatap muka harus melalui uji coba. Itu sangat penting untuk memberi pengalaman awal melakukan pembelajaran dalam situasi pandemi.
"Kami berharap lebih mengetahui hal-hal apa saja yang harus kami lakukan dan perhatikan agar pembelajaran tetap bisa berlangsung tanpa harus membahayakan kesehatan anak-anak, pendidik, dan tenaga kependidikan," kata Teguh.
Para wali kelas juga membentuk grup percakapan online berbasis aplikasi whatsapp untuk berkoordinasi dan melaporkan dinamika yang terjadi di sekolah. Termasuk dengan membagi foto-foto suasana belajar dalam kondisi luar biasa ini.
Teguh menyebutkan, sekolah sudah menyiapkan perangkat dan fasilitas yang sesuai dengan protokol kesehatan. Tak hanya itu, satgas covid, pimpinan wilayah, Cabang I Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, para orang tua murid, Komite Sekolah, masyarakat sekitar, juga dilibatkan.
"Harapannya, dengan persiapan matang, meskipun agak rumit tetap harus dilakukan. Tujuannya menjamin keamanan kesehatan murid-murid dan kami sendiri," katanya.
Pembelajaran tatap muka ini memang tidak melibatkan seluruh siswa secara serentak. Namun Teguh berharap siswa yang belum mendapat giliran tak perlu berkecil hati karena metode dan materi pembelajaran sudah disiapkan secara khusus dan bisa diakses pula oleh siswa lain yang ada di rumah.
"Ini sekaligus menjadi kontrol bagi orang tua yang selama ini mengeluhkan pembelajaran daring," katanya.
Siswa harus swafoto
Dua jam berlalu. Wali kelas masing-masing siswa kemudian memberitahukan bahwa simulasi pembelajaran sudah selesai dan mengharapkan agar siswa dijemput atau pulang sendiri bagi yang rumahnya dekat.
"Sampai rumah harus melaporkan kedatangannya dengan mengirimkan swafoto atau selfie ke wali kelas. Tujuannya untuk mengontrol bahwa siswa tidak mampir ke tempat-tempat yang rawan menjadi simpul penyebaran covid," kata Teguh.
"Seru juga bertemu dengan guru dan teman yang sudah akrab secara online tapi belum pernah bertatap muka. Sayangnya kami nggak bisa bercanda seperti situasi normal," kata Srengenge sesampai di rumahnya. (Septi Nur Eka Mafiroh)
Reporter: Edhie Prayitno IgeSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru tersebut mengaku kaget lantaran akun TikTok miliknya dikepoin oleh ibu-ibu saat pertemuan wali murid berlangsung.
Baca SelengkapnyaDua siswa tersebut diterima dari jalur afirmasi dan zonasi.
Baca SelengkapnyaMasa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSeorang guru sekaligus wali kelas di SMA Negeri Simpang Semambang Sumatera Selatan melakukan hal berbeda saat momen pembagian rapor.
Baca SelengkapnyaMomen sedih siswa Seba Polri dihampiri komandan karena keluarga tak datang.
Baca SelengkapnyaSalah netizen bercerita bahwa ditempat anaknya bersekolah SMP guru honorernya pun diberhentikan.
Baca SelengkapnyaKisah cinta mereka berakhir di pelaminan hingga mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi berpangkat bintara Briptu Alfian tiba-tiba ketemu dengan gurunya, ia pun langsung sungkem dan tanya kabar.
Baca SelengkapnyaTaruna asal Lombok ini mengaku sudah memiliki pacar lebih dari satu orang. Sang senior pun bertanya bagaimana jika seluruh pacarnya melihat video pengakuannya.
Baca Selengkapnya