Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perubahan drastis kehidupan Setya Novanto setelah berada di jeruji besi KPK

Perubahan drastis kehidupan Setya Novanto setelah berada di jeruji besi KPK Setnov diperiksa KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Hampir tiga bulan sudah lamanya Setya Novanto menjalani kehidupan di balik jeruji besi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang kerap disapa Setnov itu ditahan KPK sejak 20 November 2017, setelah dijemput penyidik KPK dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek e-KTP yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun.

Setelah ditahan, satu persatu jabatan mentereng yang dimiliki Setnov pun hilang. Mulai dari jabatan Ketua DPR hingga posisi Ketua Umum Partai Golkar, lepas dari genggamannya. Setnov pun harus kembali menjadi rakyat biasa, tanpa jabatan politik dan publik.

Setnov yang kini berstatus sebagai terdakwa itu harus menjalani kesehariannya di Rutan KPK. Setnov hanya sesekali keluar dari Rutan hanya untuk memenuhi pemeriksaan KPK dan panggilan sidang kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Kehidupan Setnov kini begitu berbeda jika dibandingkan dengan saat masih menjadi 'orang bebas'. Setnov kini tak bisa lagi menumpangi mobil mewah dan mendiami rumah megah.

Penampilan parlente dengan dasi di leher dan jas di badan kini tak nampak lagi. Kehidupan Setnov kini mengalami perubahan. Sejak ditahan, Setnov mengaku belajar mengaji.

Setnov mengaku belajar mengaji bersama tahanan lainnya di Rutan KPK. Menurutnya, semua tahanan di Rutan KPK sama-sama belajar membaca Alquran. Ibadah yang dijalankan para tahanan begitu khusyuk. Hal itu diakuinya begitu berpengaruh kepadanya.

Tak cuma mengaji, salat berjemaah pun diakuinya dilakukan para tahanan. Dia pun ikut menjalankannya. Biasanya mantan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rochmadi Saptogiri kerap kali menjadi imam salat.

"Iya selalu berjamaah. Pak Sapto (Rochmadi Saptogiri), Pak Imam ya gantian. Jadi komandan imam," katanya di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/2) kemarin.

Tak cuma itu, hidup di balik jeruji besi juga membuat Setnov tak bisa leluasa mencukur rambutnya. Setnov yang dulunya biasa mencukur rambut dua pekan sekali, kini tak bisa melakukannya lagi.

Kini Setnov hanya bisa sebulan sekali mencukur rambut. Pencukur rambutnya juga bukan berasal dari barbershop atau pangkas rambut terkenal dan mahal. Pencukur rambutnya kini merupakan tukang cukur pinggir jalan.

"Ada tukang cukur pinggir jalan gitu ya ada yang mangkal. Itu sudah diteliti sama pengawal KPK, sudah diteliti betul dan sudah di screening. Saya juga makasih bisa potong rambut sebulan sekali. Biasa saya potong dua minggu sekali," katanya sambil tertawa ringan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harta Kekayaan Setyo Budiyanto Ketua KPK Baru, Capai Angka Lebih Dari Rp9 Miliar
Harta Kekayaan Setyo Budiyanto Ketua KPK Baru, Capai Angka Lebih Dari Rp9 Miliar

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Setyo tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 9,6 miliar tanpa utang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto

Eko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Jejak Karier Setyo Budiyanto, Ketua KPK Baru yang Dukung OTT dalam Memerangi Korupsi dan Lulusan Akpol
Jejak Karier Setyo Budiyanto, Ketua KPK Baru yang Dukung OTT dalam Memerangi Korupsi dan Lulusan Akpol

Komisaris Jenderal Setyo Budiyanto telah resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi
Novel Baswedan Ungkap Modus Pelemahan KPK Sekarang: Pegawai yang ASN Rentan Diintervensi

Novel Baswedan membongkar pelemahan di KPK saat ini dilakukan lewat pegawainya yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Selengkapnya
Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Terpilih Jadi Ketua KPK Baru
Profil Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Terpilih Jadi Ketua KPK Baru

Setyo memperoleh suara tertinggi dalam voting sebagai ketua KPK mengalahkan kandidat lainnya yakni Fitroh Rohcayanto dan Johanis Tanak.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta
KPK Tetapkan Eks Pegawai Novel Jadi Tersangka Kasus Tilap Uang Perjalanan Dinas Rp550 Juta

Novel merupakan tersangka tunggal dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto
Tak Hanya Agus Rahardjo, Mantan Menteri Ini Juga Ungkap Dimarahi Jokowi gara-gara Setya Novanto

Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum
Pesan Tegas Menko Polkam Budi Gunawan ke Ketua KPK Baru: Sinergi dengan Semua Perangkat Penegak Hukum

Budi mengaku baru mengetahui terpilihnya Setyo sebagai Ketua KPK baru.

Baca Selengkapnya