Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perubahan Iklim dan Ekologis Dinilai Jadi Salah Satu Penyebab Bencana di Indonesia

Perubahan Iklim dan Ekologis Dinilai Jadi Salah Satu Penyebab Bencana di Indonesia Banjir di Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Awal tahun 2021 sejumlah wilayah di tanah air dilanda bencana. Gempa bumi di Sulawesi Barat, banjir yang menerjang Kalimantan Selatan, Sumedang, dan Bogor. Belum lagi erupsi Gunung Merapi dan Gunung Semeru. Pelbagai bencana melanda bumi pertiwi itu membuat masyarakat was-was.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sepanjang tahun 2020 terjadi 2.929 bencana alam di Indonesia. Banjir menduduki tempat tertinggi yakni sebesar 1.067 kasus. Jumlah tersebut disusul bencana puting beliung yang mencapai 875 kasus dan diakhiri oleh erupsi gunung sebanyak 7 kasus.

Peer Group Pusat Studi Bencana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rita Noviani menyebut Indonesia memang etalase bencana. Hal tersebut karena tingginya kompleksitas bencana di Indonesia mulai dari tsunami, gempa bumi, banjir, hingga erupsi.

"Indonesia berada di Ring of Fire, pertemuan tiga lempeng, ada di garis khatulistiwa, belum lagi perubahan iklim dan ekologis akibat penggundulan hutan. Itulah yang mengakibatkan banyak bencana," ujar Rita, Selasa (26/1).

Menurut dia, kesadaran masyarakat yang kurang mengenai kondisi geografis sekitar juga menjadi penyebab banyaknya korban material dan jiwa akibat bencana. Dosen Pendidikan Geografi FKIP UNS tersebut mencontohkan masyarakat tidak tahu kalau tinggal di daerah patahan atau sesar yang sewaktu-waktu akan aktif.

Selain itu, lanjut dia, faktor kebijakan pemerintah juga memiliki andil cukup besar. Seperti halnya pemberian konsesi lahan.

Salah satu contoh yakni pembukaan lahan hutan membuat air hujan yang turun tidak diserap oleh akar-akar pohon sehingga turun ke daerah hilir menjadi air permukaan dan menimbulkan banjir.

"Harus ada komitmen dari pemerintah untuk mengatasi dampak perubahan lingkungan. Pembangunan ekonomi perlu diselaraskan dengan pembangunan sosial dan lingkungan," tandasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, Pusat Studi Bencana LPPM UNS turut mengambil langkah dalam urusan kebencanaan. Yakni penguatan kapasitas masyarakat dengan membina komunitas-komunitas masyarakat peduli bencana.

"Kami mendampingi komunitas seperti Kampung Tanggap Bencana (Katana) dan Kampung Siaga Bencana (Kasiba) untuk menguatkan kesiapsiagaan masyarakat sekaligus mengajak masyarakat beradaptasi dengan lingkungan yang ada," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar

Muhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan

Baca Selengkapnya
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023
Imbas Cuaca Ekstrem di Jakarta, Ratusan Pohon Tumbang Selama 2022-2023

612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur
Waspada Potensi Banjir Awal Agustus di Indonesia Tengah-Timur

Indonesia bagian tengah dan timur mayoritas masih akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras pada Agustus

Baca Selengkapnya
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali
Sebaran Daerah Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Pulau Bali

BPBD Bali, mengeluarkan sejumlah titik potensi banjir bandang di wilayah Pulau Bali, selama masuk musim penghujan

Baca Selengkapnya
10 Fakta Banjir yang Menarik Diketahui, Disebabkan Banyak Faktor
10 Fakta Banjir yang Menarik Diketahui, Disebabkan Banyak Faktor

Banjir adalah salah satu bencana alam yang paling umum dan merusak di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir
Cuaca Ekstrem Diprediksi Landa Sejumlah Wilayah Indonesia hingga Pertengahan Maret, Masyarakat Diminta Waspada Banjir

Penyebab kembali tingginya curah hujan akibat fenomena regional seperti gelombang Kelvin, gelombang Rossbi, dan Madden-julian di sejumlah wilayah tanah air.

Baca Selengkapnya
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali
Penampakan Avanza Terseret Jauh Arus Kencang Saat Banjir Terjang Bali

Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Bali beberapa hari terakhir. Dampaknya, sejumlah tempat mengalami banjir usai hujan mengguyur sejak pagi tadi hingga sore.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
7 Jenis Banjir dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

Banjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.

Baca Selengkapnya
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk
Cuaca Ekstrem Landa Jakarta, Warga Diminta Hindari Pinggir Sungai dan Waduk

BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya