Perubahan metode verifikasi dikhawatirkan pengaruhi kualitas Pemilu
Merdeka.com - Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2012-2017, Hadar Gumay Nafis menyayangkan perubahan metode verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU pasca putusan Mahkamah Konstitusi mengenai uji materi undang-undang nomor 7 tahun 2017 pasal 173 ayat 3 tentang Pemilihan Umum. Menurutnya, perubahan metode verifikasi faktual mempengaruhi kualitas Pemilu.
Hadar mengatakan revisi yang perlu dilakukan seharusnya mengenai batas waktu verifikasi faktual itu sendiri. Bukan tanpa sebab menurutnya, jika peserta partai politik hanya fokus terhadap batas waktu.
Dikhawatirkan segala cara akan dilakukan peserta dalam kontestasi Pemilu yang berdampak pada kualitas hasil Pemilu itu sendiri.
-
Mengapa KPU perlu membuat peraturan pemilu? Menyusun peraturan pemilu yang mengatur aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh semua peserta pemilu, seperti tata cara pencalonan, penggunaan surat suara, kampanye, pengawasan, dan penghitungan suara.
-
Apa perubahan UU Pemilu terbaru? Salah satu perubahan yang tercantum pada Undang Undang Pemilu terbaru ini adalah Pasal 10A yang mengatur pembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di provinsi-provinsi baru.
-
Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil pemilu? Hasil pemilu dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan bervariasi tergantung pada konteks politik suatu negara. Beberapa faktor yang umumnya dapat memengaruhi hasil pemilu meliputi: 1. Kandidat dan Partai Politik, 2. Isu Pemilu, 3. Faktor Ekonomi, 4. Media Massa, 5. Partisipasi Pemilih, 6. Sistem Pemilu, 7. Peraturan Pemilu, 8. Sentimen Publik, 9. Dukungan Elektoral, 10. Perubahan Demografis.
-
Mengapa prinsip pemilu penting? Prinsip-prinsip pemilu ini bertujuan untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis, mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas, memberikan kepastian hukum dan mencegah duplikasi dalam pengaturan pemilu, serta mewujudkan pemilu yang efektif dan efisien.
-
Bagaimana UU Pemilu terbaru diubah? Undang Undang Pemilu tersebut terbit pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2022 yang mengubah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menjadi Undang Undang yang lebih adaptif.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
"Kenapa sih enggak punya pandangan bahwa pasal yang batasin batas waktu verifikasi Pemilu, itu pasal yang harus ikut. Desain ulang 14 bulan harus sudah selesai itu untuk yang yang 4 (partai politik) ini, nah yang 12 (partai politik) ini kan rombongan baru dari putusan MK. Ini bukan berarti deadline itu menguji semuanya, ini menurut saya lemah dan jangan akal-akali saja untuk cara mudah dan cepat untuk bisa jamin jadi peserta Pemilu," ujar Hadar di Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).
Jika hal tersebut belum menemui titik terang, Hadar khawatir akan menimbulkan persoalan baru di ujung kontestasi Pemilu yang juga berdampak kepada seluruh peserta.
Tidak hanya pada peserta Pemilu saja, Hadar menyebut sikap 'terburu-buru' peserta Pemilu dalam melakukan verifikasi faktual juga akan berdampak pada beban anggaran dalam.
"Nanti akan ada peserta pemilu yang sebetulnya tidak memenuhi syarat, di ujung tadi MK dalam sengketa hasil akan merembet ke peserta pemilu. Ini akan berdampak pada biaya dan waktu yang akan jadi beban besar di ujung sana, ini harus kita hindari," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSebaiknya MK difungsikan agar proses dari pemilu cepat selesai, legitimasi rakyat diterima dan pemerintahan bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaSalah satu penyebab rendahnya partisipasi karena kejenuhan masyarakat akibat jadwal pemilu yang terlalu berdekatan.
Baca SelengkapnyaDampak buruk yang bisa terjadi jika Baleg DPR RI menganulir putusan MK soal UU Pilkada, massa bisa turun ke jalan.
Baca SelengkapnyaBanyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaAdanya treshold selama ini menyebabkan antara pilihan rakyat dan calon.
Baca SelengkapnyaRapat terbilang digelar cukup cepat. Dimulai sekira pukul 10.00 Wib, langsung dibentuk Panja RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMuncul isu skenario tunda pemilu pada awal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md meminta para pendukungnya tidak begitu saja memercayai hasil survei.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, pembahasan RUU Pilkada di Baleg DPR untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Baca SelengkapnyaKeputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait aturan baru pada batas usia capres-cawapres belum sepenuhnya final.
Baca SelengkapnyaAudit investigasi terhadap Sirekap KPU RI disebut tidak akan mengubah hasil pemilu.
Baca Selengkapnya