Perumnas bangun 1.117 unit rusunami di Bekasi
Merdeka.com - Sebanyak 1.117 unit rumah susun sederhana milik (Rusunami) dibangun oleh Perusahaan Umum (Perum) Perumnas di Jalan Siliwangi, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Pembangunan hunian vertikal itu bagian dari pembangunan satu juta unit rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Rusunami Sentraland Bekasi nantinya akan dibangun sebanyak lima tower," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Bambang Triwibowo, di sela groundbreaking Rusunami Sentraland bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, di Bekasi Senin (22/8).
Menurut Bambang, rusunami tersebut diperuntukkan sebagai hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti pegawai negeri sipil dari pemerintah daerah maupun pusat, pegawai non formal, serta TNI dan Polri.
-
Siapa yang menempati rusun yang dibangun untuk warga Kampung Bayam? Salah satu polemik utamanya warga asli kampung Bayam tidak bisa tinggal di rusun yang telah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta setelah bangunan mereka digusur untuk pembangunan Jakarta International Stadion (JIS). Rusun tersebut disebut malah ditempati oleh para pekerja JIS.
-
Kenapa Rusun Sentra Mulya Jaya dibangun? Penggunaan rusun sendiri sejauh ini diperuntukkan bagi kalangan masyarakat pra sejahtera, sehingga mereka tidak menempati permukiman kumuh dan padat penduduk. Ini jadi salah satu cara pemerintah untuk membantu kebutuhan hunian dan meraih kehidupan yang lebih baik.
-
Kenapa Kementerian PUPR membangun bendungan? Oleh sebab itu, di hadapan peserta World Water Forum ke-10 Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Bagaimana BRI membantu orang mendapatkan rumah ramah lingkungan? Dalam programnya sendiri, BRI bekerja sama dengan pengembang rekanan yang menawarkan program KPR Green Financing tanpa DP dan menawarkan sejumlah keuntungan menarik lainnya bagi para nasabah.
-
Apa tujuan Rumah Puspita Rembang? Rumah Puspita tidak hanya memfasilitasi pengembangan usaha sesuai standar, tetapi juga mengakomodir kebutuhan lokal para pelaku usaha dan masyarakat di sekitarnya.
-
Kenapa PNM bantu nasabah punya hunian layak? Dari 14,6 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia, tidak sedikit dari mereka yang belum memiliki hunian layak. Dikarenakan akses dan biaya yang cukup terbatas menjadikan rumah yang ditinggalinya sangat sederhana.
"Pertumbuhan Kota Bekasi sangat pesat sebagai kota penyangga Jakarta. Karena itu, Bekasi menjadi lokasi hunian favorit masyarakat urban," kata Bambang.
Selain itu Bekasi banyak terdapat kawasan industri. Sehingga, kata dia, wilayah tersebut membutuhkan hunian untuk menampung para pekerja di wilayah setempat. Rusunami, diharapkan bisa membantu kebutuhan hunian di wilayah setempat.
Berdasarkan data diperoleh merdeka.com, Rusunami Sentraland Bekasi pada tahap pertama ini akan dibangun di atas luas lahan 3,4 hektar. Adapun tipe yang dibangun ialah tipe studio, 1 BR, dengan harga dipatok mulai Rp 184-295 juta.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemkot Bandung bersama kementerian PUPR menyiapkan 1.879 unit rumah murah untuk warganya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1 juta unit untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di perkotaan dan 2 juta unit untuk masyarakat di pedesaan.
Baca SelengkapnyaJika hunian baru tersebut belum selesai, maka masyarakat Rempang Galang akan mendapatkan hunian sementara.
Baca SelengkapnyaBrantas Abipraya (Persero) kembali membuktikan kehadirannya untuk Indonesia dengan berperan aktif turut membangun 2.100 Rumah Khusus
Baca SelengkapnyaPemerintah akan memberikan insentif pajak sektor properti.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaBadan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan bantuan hunian tetap kepada ratusan keluarga yang menjadi korban bencana tanah bergerak di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDalam rentang waktu 2010 hingga Juli 2023, program FLPP telah mendukung kepemilikan rumah sebanyak 1.289.748 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak era kabinet kerja Presiden Joko Widodo dari tahun 2015-2022 ini telah membangun atau memfasilitasi sebanyak 1.553.459 unit rumah layak huni.
Baca SelengkapnyaAngka kebutuhan rumah (backlog) di Indonesia didominasi dua kelompok. Kelompok pertama yang mencapai 2,2 juta keluarga.
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Gratis tersebut berdiri di lahan sumbangan milik Menteri PKP Maruarar seluas 2,5 hektare (ha).
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca Selengkapnya