Perundungan berujung pembakaran di MI Muhammadiyah Sukoharjo
Merdeka.com - Lidah api mendadak muncul pada Senin (23/5) dini hari itu. Warga di sekitar Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah di Desa Ngombakan, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah, terkejut.
Ruang kelas VI di dalamnya terdapat lemari berisi buku, lembar kerja siswa, dan Alquran hangus. Api hanya melahap lemari dan gorden. Sedangkan meja, kursi, dan peralatan lainnya utuh. Tirai jendela di ruang kelas V juga turut terbakar.
"Tadi kejadiannya sekitar jam 05.00 WIB. Saya dibangunkan istri saya. Terus saya ke sini sama anak saya. Melihat api yang membesar, saya dobrak pintu dan berteriak memanggil warga lainnya," kata ketua RT setempat, Jatot S. Hutomo.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku bully? Dia dimaki dengan kata-kata kasar menggunakan bahasa setempat oleh para pelaku.Korban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa. Kemudian pelaku lain sengaja mendorong temannya dengan tujuan menimpa badan korban. Saat rambut korban berantakan, pelaku memaksanya berkaca ke layar ponsel.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Kenapa anak melakukan bullying terhadap orang lain? Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan agresi atau kekerasan mungkin cenderung meniru perilaku tersebut dalam interaksi dengan teman sebaya.
-
Siapa yang sering melakukan bullying relasional? Agresi relasional adalah bentuk bullying yang lebih tersembunyi dan melibatkan orang-orang sekitar. Terkadang disebut sebagai bullying emosional atau sosial, agresi relasional melibatkan upaya untuk merusak hubungan sosial korban.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
Jarot mengatakan, warga datang dan sejam kemudian api berhasil dipadamkan dengan peralatan seadanya. Jarot dan warga menduga, kebakaran itu disengaja. Sebab, saat kejadian tak ditemukan tanda-tanda korsleting listrik.
"Tadi ada korek api yang tertinggal enam dus kecil di tempat sampah masih. Yang tercecer banyak. Tadi juga anak kecil yang lewat sini," ujar Jatot.
Tak lama kemudian, petugas Polres Sukoharjo mengamankan seorang siswi diduga sebagai pelaku pembakaran.
KBO Satreskrim Polres Sukoharjo, Iptu Suparno, enggan menyebutkan inisial siswi itu. Dia hanya mengakui siswi itu merupakan siswa MIM yang terbakar.
Suparno mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku mengarah kepada siswi itu. Sebab saat kejadian, dia berada di tempat.
Jarot mengatakan, saat awal kejadian dia memang melihat siswi itu. Namun karena usianya masih belia, ia tak curiga.
"Pas kejadian memang dia ada. Tapi secara logika saya enggak curiga. Apa mungkin dia punya dendam? Masih anak kecil kok punya pikiran seperti itu," ucap Jarot. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat
Baca SelengkapnyaKepolisian telah menangkap satu orang pelaku inisial MR (39).
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaApi yang dinyalakan menyambar sajadah di dalam masjid
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaPelaku pencurian kotak amal mengaku mabuk dan membakar tirai saf musala di Tebet karena diganggu nyamuk.
Baca SelengkapnyaSuami istri tersebut mengalami luka bakar. Sementara mertuanya tewas
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Utara menetapkan pria inisial W suami yang membakar rumahnya di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaJoki permainan tong setan berinisial EST ditangkap setelah membakar hidup-hidup rekannya yang merupakan tuyul pada sebuah rumah hantu di wahana Pasar Malam.
Baca SelengkapnyaSeorang santri diduga nekat membakar pondok pesantren di Desa Dayun, Kabupaten Siak, Rabu (18/2), sehingga dua orang rekannya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria berinisial MA (31), warga Kabupaten Buleleng, karena diduga membakar warung milik ibu tirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku selama menikah dengan istrinya, sering diusir dari rumah mertuanya tersebut.
Baca Selengkapnya