Perusahaan klaim pabrik semen di Rembang tak akan bikin kekeringan
Merdeka.com - PT Semen Indonesia dan PT Semen Gresik menjamin jika pabrik semen rembang beroperasi di akhir tahun 2016, tidak akan terjadi bencana kekeringan atau kerusakan di sekitar lahan milik warga di Kawasan Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
"Dry process technology yang kami gunakan. Bahan mentahnya menjadi semen prosesnya kering, tidak memerlukan air. Air berfungsi hanya untuk pendingin peralatan. Selain itu juga tidak dibuang, melainkan disirkulasikan kembali. Sehingga tidak akan terjadi kekeringan seperti yang disuarakan beberapa masyarakat yang menolak di sosial media," kata Manager Commissioning PT Semen Gresik Wahyudi Eko di Gunem, Rembang, Jawa Tengah Senin (22/8).
Wahyudi mengungkapkan, saat proses pembangunan pabrik, pihak perusahaan melakukan proses pembuatan pemasangan lapisan kedap air pada bagian dasar tanah. Sehingga mata air yang ada di sekitar Pegunungan Kendeng, Rembang tidak akan terganggu dan tidak mungkin terjadi kekeringan.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Dimana pabrik semen pertama berdiri? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Kapan pabrik semen pertama didirikan? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Siapa yang membangun pabrik semen pertama? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Bagaimana pabrik semen pertama beroperasi? Melansir dari kanal Liputan6.com, saat itu pabrik ini bisa menampung kapasitas sekitar 700 ton per hari. Kemudian, dalam sehari pabrik ini bisa memproduksi semen sekitar 76,5 ton.
"Selesai proses penggalian menunggu pemasangan lapisan kedap air. Nanti air tidak jadi isu utama karena kami sudah membangun fasilitas bozem pendinginan peralatan," ujarnya.
Kemudian, Sebelum dilakukan proses pembangunan, PT Semen Indonesia bersama PT Semen Gresik telah melakukan upaya penelitian terhadap kawasan karst Pegunungan Kendeng di Gunem, Rembang yang awal pengusulan lahan PT Perhutani itu seluas 1.502 hektare. Kemudian, saat ini diizinkan oleh Pemerintah Kabupaten Rembang di tahun 2012 dan dijadikan lahan eksplorasi tambang semen hanya seluas 514 hektare.
"Bahan dasar pembuatan semen berupa batu kapur sebanyak 80 persen, tanah liat sebanyak 18 persen dan sisanya pasir besi dan pasir silica. Dalam desain pola penambangan gunakan pakar. Pak Prof Budi Sulistiyo ITB. Beliau ciptakan sustainable. Penelitian kami diperbolehkan masuk 100 meter dari bagian dasar. Sehingga deposit 500 hektare akan habis 130 tahun," paparnya.
Sementara itu, Project Control PT Semen Gresik Roy Budi Setiawan menerangkan jika proses penambangan semen di sekitar Kawasan Pegunungan Kendeng, Rembang dilakukan secara bertahap. Disertai dengan proses reboisasi terhadap lokasi bekas penambangan.
"Pola penambangan bertahap lalu dilakukan reboisasi. Untuk area di tambang saat itu, kerjasamakan dengan penduduk sekitar untuk bisa bercocok tanam di sana. Sama seperti yang dilakukan di Tuban yang pabrik semennya sudah berlangsung selama 20 tahun, di sana air tidak habis," terangnya.
Roy juga menuturkan, selain reboisasi pihak perusahaan juga melakukan upaya pembuatan embung-embung pada bekas cekungan penambangan semen. Cekungan itu dijadikan sebagai wadah tempat sumber air tadah hujan untuk persediaan air warga sekitar dalam bercocok tanam.
"Malahan kami membuat cekungan bekas penambangan untuk membuat embung seperti yang diprogramkan oleh Pak Gubernur Jateng gerakan embung di Jawa Tengah. Bisa untuk obyek wisata, tempat pemancingan. Bahkan sebagai sumber air cadangan bagi masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi bercocok tanam atau petani," tuturnya.
Selain itu, untuk memantau dan mengontrol persediaan air, pihak perusahaan juga telah membuat sumur pantau yang berfungsi melihat apakah ada penurunan atau kenaikan debit air selama proses penambangan berlangsung.
"Kami di Tuban sudah membuat empat sumur pantau untuk melihat debit air. Sejauh ini tidak ada perubahan. Bisa langsung dilihat pabrik kami di Tuban, Jawa Timur airnya tidak habis padahal penambangan berlangsung sudah selama 20 tahun," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pabrik Semen Gresik dinilai berperan dalam meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam strategis.
Baca SelengkapnyaIsran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau
Baca SelengkapnyaHasil riset dalam karya ilmiah yang diajukan pada ICSEEA 2024 menunjukkan, beton yang dikembangkan menggunakan semen hidraulis tipe High Early SNI 8912:2020.
Baca SelengkapnyaProduk rendah karbon memberi nilai tambah efisiensi untuk jaminan ketersediaan pasokan bahan bangunan.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2022-2023, SIG berhasil mencatatkan zero accident, zero frequency accident rate, zero severity accident rate, dan leading.
Baca SelengkapnyaPabrik Indarung I milik PT Semen Padang tengah berupaya untuk mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Dunia dari UNESCO.
Baca SelengkapnyaDengan menjalankan pertambangan berkelanjutan, perseroan mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam konteks yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaPermintaan semen diperkirakan tetap tinggi karena ada upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDari sisi energi, penggunaan Waste Heat Recovery System (WHRS) juga dioptimalkan mengubah panas buangan menjadi listrik, menghasilkan 85.702 MWh pada 2023.
Baca SelengkapnyaPerseroan selalu gencar melakukan pembukaan pabrik baru hingga akuisisi setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.
Baca SelengkapnyaSIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca Selengkapnya