Perusahaan Otobus di Malang Manfaatkan Armada Jadi Cafe Berjalan Keliling Kota
Merdeka.com - Perusahaan Otobus (PO) di Kota Malang memanfaatkan armadanya untuk 'cafe berjalan' keliling kota. Armada bus yang didesain sedemikian rupa membawa para penumpang menikmati kopi dan snack, sekaligus keindahan kota.
Sepanjang rute perjalanan, para pengunjung mendapatkan penjelasan dari seorang guide seputar sejarah bangunan ikonik. Rute ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan melalui sejumlah bangunan bersejarah di Kota Malang.
Romy Yudha, Manager PO Pandawa 87 mengungkapkan, armada bus transportasi wisatanya berhenti beroperasi sejak 4 bulan lalu, sejak wabah Covid-19. Namun sekitar sebulan terakhir, bus cafe yang diberi nama NgopiUklam87 itu mulai beroperasi.
-
Bagaimana desain Stasiun Malang? Desain stasiun dirancang oleh J. van der Eb, seorang kepala teknisi SS. Desainnya mengusung gaya arsitektur modern dengan elemen monok (monoque) khas Eropa.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Malang? Berikut merdeka.com rangkum 12 tempat wisata Malang terpopuler yang wajib untuk Anda sambangi.
-
Siapa yang menikmati wisata di Malang? Di sini terdapat wisata petik apel yang dikelola oleh warga sekitar yang dapat dinikmati wisatawan.
-
Apa itu kereta api wisata? Kereta api wisata bisa menjadi pilihan rekreasi menarik untuk dicoba.
-
Apa saja wisata di Malang? Ragam wisata yang ada di Malang memang tidak akan membosankan siapapun. Anda bisa bersantai dengan menikmati pemandangan pantai yang eksotis, bermain wahana permainan, atau mengajak keluarga untuk wisata edukasi dengan berbagai pengalaman menarik.
-
Dimana Stasiun Malang berada? Stasiun yang baru dibangun sekitar 100 meter di sebelah selatan stasiun lama.
"Transportasi wisata tidak ada pendapatan sama sekali ya, akhirnya kita mencoba mengelola ide ini sebagai pancingan atau stimulan agar wisata bisa kembali di tengah masa pandemik ini," ungkap Romy Yudha, Senin (20/7).
Bus cafe beroperasi setiap hari sejak awal Juni lalu dengan keberangkatan dari Realizm Store, Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang. Penumpang dipatok tarif Rp50 Ribu dengan fasilitas kopi dan snack.
Kecuali Jumat, trip sebanyak 4 kali yakni pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, 16.00 WIB dan 19.00 WIB dan khusus Jumat hanya 3 trip yakni pukul 13.30 WIB, 16.00 WIB dan 19.00 WIB.
Rute yang ditempuh meliputi Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Borobudur, Jalan Ahmad Yani, Jalan Raden Intan, Jalan Panji Suroso, Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Jalan Tumengung Suryo, Jalan Panglima Sudirman, Jalan Patimura, Jalan Trunojoyo, Jalan Kertanegara dan Alun-Alun Balai Kota Malang.
Setelah sesaat di Alun-Alun Balai Kota Malang, perjalanan dilanjutkan ke Jalan Kahuripan, Jalan Semeru, Jalan Idjen Boulevard, Jalan Veteran, Jalan MT Haryono dan kembali ke Jalan Soekarno-Hatta.
Pengunjung mendapat kesempatan menikmati Alun-Alun Bali Kota Malang, yang menjadi ikon kota. Mereka mendapat kesempatan sejenak berswafoto di pertengahan rute perjalanan tersebut.
"Kita mencoba membuat konsep baru, yang biasa ngopi di restoran atau cafe biasa, kita alihkan ke bus, sambil melihat kondisi Kota Malang. Kita mendukung pariwisata di Kota Malang kembali pulih," jelasnya.
Yudha menegaskan program bus cafe-nya sengaja syarat edukasi sejarah bagi masyarakat. Tidak sekadar minum kopi tetapi sekaligus mendapatkan pengetahuan seputar tempat-tempat bersejarah di Malang.
"Meskipun warga Malang, kadang tidak tahu sejarah tempat itu, contohnya stasiun Malang misalnya, setiap hari hanya lewat saja," katanya.
Sementara itu tempat duduk dalam bus didesain lega dengan saling berhadapan dipisahkan sebuah meja. Sementara bus dengan suspensi tinggi membuat penumpang dapat leluasa melihat keluar lewat jendela yang lebar.
"Rindu ya kita berwisata. Seru, bisa keliling kota dari atas bus, jalan-jalan santai banget," aku Raisa, salah satu penumpang.
Fasilitas kenyamanan dapat ditemukan dalam bus bermesin Mercedes tersebut, termasuk karaoke. Selain itu juga cocok untuk kegiatan bermedia sosial.
Seluruh penumpang harus melalui prosedur kesehatan dengan mencuci tangan dan diukur suhu tubuh, sebelum diizinkan masuk ke dalam bus. Penumpang juga diwajibkan mengenakan masker, selain posisi duduk tetap menjaga physical distancing. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhir tahun segera tiba. Banyak orang yang telah merencanakan untuk berlibur.
Baca SelengkapnyaMinuman herbal dari Sido Muncul siap menambah pengalaman perjalanan penumpang kereta api.
Baca SelengkapnyaPO Borlindo merupakan jasa transportasi AKAP di Sulawesi rintisan Hermon Sumule pada 2017 yang menjadi perusahaan pertama yang meluncurkan bus tingkat tiga.
Baca SelengkapnyaPO Harapan Jaya merupakan jasa transportasi AKAP asal Tulungagung yang didirikan pada 1977 oleh almarhum Harjaya Cahyana.
Baca SelengkapnyaAksi pramugara dan pramugari kereta cosplay jadi 'pedagang asongan' ini viral. Bikin nostalgia masa lalu.
Baca SelengkapnyaBagi kamu yang ingin melakukan perjalanan mudik dengan bus, berikut ini adalah 7 terminal dengan fasilitas mewah.
Baca SelengkapnyaPramugari bus tampil memesoa saat melayani para penumpang. Simak yuk!
Baca Selengkapnya