Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusahaan tempat kerja 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf tertutup

Perusahaan tempat kerja 10 WNI yang disandera Abu Sayyaf tertutup PT Patria Maritime. ©2016 merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Perusahaan tempat bekerja sepuluh warga Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, enggan memberikan komentar terkait perkembangan penyanderaan tersebut.

Para sandera merupakan pegawai dari PT Patria Maritime Lines yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Jalan Jababeka XI, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Ketika merdeka.com menyambangi perusahaan tersebut, tak bisa menemui pihak manajemen. Petugas keamanan setempat, menyatakan bahwa manajemen sedang keluar, sehingga tak ada di tempat.

"Sedang pergi, enggak tentu datangnya kapan," kata petugas keamanan, Sulaiman, Rabu (30/3).

Sementara itu, perusahaan yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, menyatakan enggan memberikan komentar terkait perkembangan penyaderaan terhadap pegawainya.

"Soal itu saya no komen," kata pegawai PT Patria Maritime Lines yang tak menyebut namanya.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, di lingkungan kantor berlantai dua tampak sepi, hanya terdapat sejumlah mobil pribadi milik pegawai di tempat parkir. Di luar kantor terlihat dua petugas keamanan sedang berjaga, sedangkan gerbang tertutup rapat.

Sementara di belakangan kantor tampak banyak alat berat, adapun pegawainya juga terlihat beraktivitas.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP