Perusak heritage di Yogyakarta justru orang berpendidikan
Merdeka.com - Koordinator Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya), Johannes Marbun menuding para perusak heritage di Yogyakarta justru orang-orang berpendidikan dan memiliki intelektualitas. Dia menilai anggapan orang bahwa selama ini masyarakat biasa yang tidak mengerti pentingnya warisan budaya yang melakukan pengerusakan adalah salah.
"Siapa yang merusak SMA 17 yang merupakan cagar budaya? Itu justru orang-orang yang memiliki intelektualitas, bukan masyarakat biasa yang sering dituding merusak cagar budaya karena tidak tahu," kata Johannes saat ditemui di acara Heritage Campaign on The Street di titik nol Yogyakarta, Rabu (03/12).
Menurut dia, masyarakat umum masih bisa diberikan pendidikan untuk lebih bisa menjaga heritage dan melestarikannya. Namun untuk kelompok intelektual dan pemodal, pendidikan tentang pentingnya menjaga heritage hanya sia-sia.
-
Apa fungsi utama dari kata-kata bijak dalam bahasa Jawa? 'Urip iku urup' – Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di sekitar kita
-
Siapa yang beri saran itu? Laporan terbaru dari Tiongkok, salah satu pasar terbesar Apple, menyoroti kekhawatiran yang diajukan oleh beberapa toko resmi Apple.
-
Kenapa kata-kata bijak Jawa penting untuk dipelajari? Dengan memahami dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam kata-kata bijak bahasa Jawa ini, diharapkan kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bijaksana dalam menghadapi berbagai situasi dalam hidup.
-
Siapa yang mendorong Johan untuk bersekolah? Sudah cukup kami orang tua yang gagal. Janganlah anak-anak seperti kami. Jadi bagaimanapun caranya kita dorong anak-anak bisa sekolah dengan baik hingga perguruan tinggi,' kata Johan.
-
Kenapa Otorita IKN pentingkan budaya dalam pembangunan IKN? Ia melanjutkan bahwa dalam proses pembangunan IKN, budaya menjadi aspek yang sangat penting.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
"Kita masih bisa mengarahkan masyarakat karena masih dekat dengan budaya Jawa, tapi untuk yang memiliki intelektualitas? Mereka sudah punya kepentingan," ujarnya.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, dia pun mengusulkan pemerintah untuk meminta bantuan pengurus RW hingga RT untuk melakukan pemantauan terhadap heritage. Sehingga bisa dilakukan pencegahan dini terhadap perusakan heritage di Yogyakarta.
"Bisa juga melakukan sensus kebudayaan, berapa heritage kita? Di tingkat RT dan RW bisa membantu melakukan pendataan dan pengawasan, bahkan pelestarian," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yogjakarta juga merupakan kota pendidikan yang menjadi rujukan bagi kota-kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSelain Pendiri dan Raja Pertama Kesultanan Yogyakarta, Hamengku Buwono I juga sosok arsitek kerajaan.
Baca SelengkapnyaSumbu Filosofi Jogja pertama kali dicetuskan oleh Pangeran Mangkubumi, sang pendiri Kota Jogja.
Baca SelengkapnyaDewan guru besar Universitas Indonesia prihatin melihat kondisi bangsa saat ini.
Baca SelengkapnyaRaja Dharmawangsa cari tahu langsung kenapa rakyat yang dipimpinnya masih bodoh dan berbuat jahat. Ia lalu mendidiknya sendiri.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, mahasiswa yang gagal di tengah-tengah masyarakat cukup sulit untuk memperbaikinya.
Baca Selengkapnya