Perusak Situs Calonarang ternyata sang juru kunci sendiri
Merdeka.com - Juru kunci Situs Calonarang, Ki Suyono Joyo Koentoro, sebelumnya menyatakan pelaku perusakan Situs Calonarang adalah Mangku, orang dari Kraton Yogyakarta. Namun belakangan Suyono malah mengaku sebagai perusak situs tersebut.
Hal itu terungkap saat proses penghentian perusakan situs yang dilakukan Polres Kabupaten Kediri dan Muspika Kecamatan Gurah.
"Wis sekarang saya akui yang bangun itu saya, engko aku disalahne maneh (nanti aku disalahkan lagi). Pak Mangku itu bukan yang bangun," kata Suyono pada merdeka.com, saat diwawancarai di depan polisi, TNI, dan sejumlah pejabat kecamatan, Selasa (4/3).
-
Siapa Kerto Pengalasan? Dalam pasukan Pangeran Diponegoro yang ikut bertempur dalam Perang Jawa (1825-1830), ada seorang panglima yang cukup kontroversial bernama Kerto Pengalasan.
-
Siapa aku, sebenarnya? Seperti dijelaskan, introspeksi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memahami dan menemukan jati diri.
-
Siapa yang melakukan kesalahan? Semua anak adam (manusia) melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya orang yang bersalah adalah orang yang bertobat'
-
Siapa yang sering menyalahkan orang lain? Beberapa orang selalu cepat menghakimi dalam suatu hubungan. Mereka akan selalu memiliki masalah dengan apa yang kamu lakukan dan menyalahkanmu untuk setiap hal kecil.
-
Apa yang dilakukan Sutiyoso setelah mundur? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan.
-
Apa yang dilakukan Sugiono setelah dilantik? Sehari setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu) Sugiono pulang ke kampung halamannya di Aceh.
Suyono menjelaskan, pembangunan itu tujuannya untuk memudahkan dia berteduh selama menjaga situs. Ia mengaku mendapatkan uang pembangunan dari para peziarah di situs yang datang dari seluruh Indonesia dan Singapura.
"Kalau ada pengunjung kan lebih enak. Kalau ada atap untuk berteduh dan melakukan ritual," kata Suyono lugu.
Suyono tak memahami bagaimana menjaga situs purbakala, meskipun dia mengaku menjadi juru kunci karena ditunjuk Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri sejak 1970-an. Dia juga mengaku diangkat sebagai juru pelihara situs dari Pusat Lembaga Kebudayaan Jawi (PLKJ) Surakarta dengan surat keputusan Nomor: 009/SK/PLKJ/GB/2013 yang ditandatangani oleh Pembina PLKJ Drs. RM. Toto Widhiarto.
Keterangan Wakapolres Kediri Kompol Alfian Nurrizal, Ki Suyono akan tetap diproses jika nanti pihak BPCB Trowulan menyatakan apa yang ia lakukan adalah bentuk kesalahan yang melanggar UU Cagar Budaya Nomor 10 Tahun 2011.
Sementara itu Joko, orang yang mengaku membawa Pak Mangku di lokasi Situs Calonarang, menyatakan bahwa Pak Mangku tidak membangun dan melakukan perusakan seperti yang dituduhkan oleh Ki Suyono sang juru kunci.
"Pak Mangku itu orang Solo bukan Yogyakarta, dan tuduhan Ki Suyono itu salah, sebab beliau di sini adalah untuk ritual saja," kata Joko.
Kabid Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Eko Budi Santoso, membenarkan bila Suyono Joyo Koentoro adalah Jupel (Juru Pelihara) situs.
"Ia memang jupel di sini, namun SDM-nya kurang sehingga ia melakukan kesalahan seperti ini. Oleh karena itu kami bertindak cepat salah satunya akan koordinasi dengan Balai Purbakala dan Cagar Budaya (BPCB) Trowulan untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan makam keramat palsu ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kebakaran itu terjadi, Soehartono, dan temannya satpam perusahaan dipanggil HRD pada Jumat (17/5)
Baca SelengkapnyaPanggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaGunung Sumbing menyimpan banyak misteri yang belum terungkap hingga kini.
Baca Selengkapnya