Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perusakan 2 SMK di Depok Diduga Terkait Tawuran Pelajar

Perusakan 2 SMK di Depok Diduga Terkait Tawuran Pelajar Sekolah dirusak gerombolan orang tak dikenal di Depok. ©2019 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Pelaku perusakan sekolah di Depok sudah diketahui. Polisi masih terus mendalami kasusnya untuk menangkap pelaku. Diduga pelaku adalah pelajar juga namun dari sekolah berbeda. Motifnya, diduga karena dendam.

"Kebetulan kemarin sebelumnya dari satu sekolah ini menyerang ke sekolah lain. Paginya terjadi peristiwa ini mereka balas dendam, tapi bukan anak sekolah yang disasar secara langsung, melainkan gedung sekolah yang dirusak," kata Kapolresta Depok AKBP Azis Andriansyah, Rabu (16/10).

Fasilitas sekolah dirusak diduga pelajar ini ada lima ruangan yakni empat ruang kelas dan satu ruang guru. Polisi telah memeriksa saksi sebanyak empat orang. Kejadian perusakan ini tidak ada korban jiwa. Namun beberapa ruang gedung sekolah tersebut dirusak oleh kelompok tersebut.

"Kita lakukan pemeriksaan intensif semoga kita dapat menangkap beberapa pelaku, ini sebagai contoh penegakkan hukum," ujar dia.

Diduga motif perusakan gedung sekolah adalah balas dendam oleh pelajar dari sekolah yang ada di Depok. Sebab, kemarin terjadi bentrok antar pelajar dan satu pelajar alami luka bacok lalu dibawa ke rumah sakit.

"(Korban pelajar) Akibat dikeroyok sempat dirawat di rumah sakit, beberapa saat akhirnya meninggal dunia," paparnya.

Polisi meminta kerjasama banyak pihak untuk mencegah peristiwa serupa terjadi. Mulai dari Pemerintahan dan orang tua wajib membantu mencegah dan menjaga perilaku para pelajar yang ada di Depok agar tidak terjadi hal seperti ini.

"Langkah preventif sudah dilakukan mulai dari police goes to school, dan sebagainya," tutupnya.

Sebelumnya, Satu pelajar tewas dalam tawuran yang terjadi di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok Selasa (15/10) sore. Korban sempat dilarikan ke RS Hermina namun nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia sekitar pukul 23.30 WIB akibat luka bacok di sekujur tubuh.

"Ya rencana pihak keluarga setelah jenazah sudah rapih, akan dibawa ke daerah Cirebon usai salat Subuh dimakamkan di kampung halamannya," kata Rizal, anggota Pokdarkamtibmas Kelurahan Mampang, Rabu (16/10).

Rumah duka di Jalan Pramuka 2, Mampang, Pancoran Mas. Menurut dia, dua kubu sekolah swasta yang terlibat tawuran tersebut memang sudah lama bermusuhan.

"Sekolah SMA swasta di Depok yang terlibat itu-itu saja sudah lama saling bermusuhan," ucapnya.

Saat tawuran terjadi, warga ikut membubarkan mereka. Pasalnya warga sudah kesal dengan ulah para pelajar yang sering terlibat tawuran. Warga berhasil mengamankan tiga pelajar. Mereka dibawa ke kantor polisi untuk proses hukum lebih lanjut.

"Sama warga tiga pelajar diketahui asal SMA Izata Arjuna diamankan di kantor Kelurahan Rangkapan Jaya dengan diamankan sebilah celurit, diduga digunakan untuk tawuran," tutupnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan
Polisi Pastikan Penganiayaan Siswa SMA di Tebet hingga Koma Bukan Perundungan

Setelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu

Aksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya

Motif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas
Dua Kelompok Pelajar Tawuran di Depok, Remaja 15 Tahun Tewas

Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.

Baca Selengkapnya
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede
Amankan Dua Pelaku, Polisi Periksa Tujuh Saksi Kasus Bully Siswi SMP di Bojonggede

Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa

Komnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.

Baca Selengkapnya
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri
Tegas! Polisi Ultimatum Pelaku Penyiraman Air Keras Siswa SMP Jakut untuk Menyerahkan Diri

"Yang terlibat penyiraman air keras ini untuk menyerahkan diri kepada kami," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Aipda Robig Lepaskan Tembakan ke Siswa SMK Semarang, Sempat Kena Pepet di Jalan
VIDEO: Detik-Detik Aipda Robig Lepaskan Tembakan ke Siswa SMK Semarang, Sempat Kena Pepet di Jalan

Hasil pemeriksaan seperti disampaikan Kombes Aris bahwa Robig empat kali mengeluarkan tembakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sikap Kapolres Semarang Minta Maaf di DPR
VIDEO: Sikap Kapolres Semarang Minta Maaf di DPR "Anggota Teledor Pakai Senpi, Saya Siap Dievaluasi"

Kombes Pol Irwan meminta maaf kepada keluarga korban dan siap bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat anggotanya

Baca Selengkapnya
Empat Pelajar SMP Disiram Air Keras saat Nebeng Mobil Bak, Begini Kronologinya
Empat Pelajar SMP Disiram Air Keras saat Nebeng Mobil Bak, Begini Kronologinya

Pelaku penyiraman air keras ke empat siswa SMP berkendara secara berboncengan.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Pencuri yang Todongkan Pistol ke Satpam SD di Cengkareng
Polisi Buru Pencuri yang Todongkan Pistol ke Satpam SD di Cengkareng

Pencurian sepeda motor di sekolah dasar (SD) di Cengkareng viral di media sosial. Dalam peristiwa itu, pelaku sempat menodongkan senjata api kepada satpam.

Baca Selengkapnya
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta
Siswa Pelaku Bullying Cilacap Terancam Dipenjara 3 Tahun dan Denda Puluhan Juta

Kedua pelaku dikenakan UU perlindungan anak dan KUHP.

Baca Selengkapnya