Perwakilan PGI Usai Vaksinasi Covid-19: Badan Segar Bugar, Tak Ada Efek Samping
Merdeka.com - Program vaksinasi Covid-19 telah dilaksanakan sejak Rabu (13/1) kemarin di Istana Merdeka Jakarta. Presiden Joko Widodo hingga sejumlah tokoh agama mengikuti program vaksinasi tersebut.
Perwakilan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia, Ronald Richard Tapilatu, turut mengikuti vaksinasi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 tidak memberikan efek apa pun bagi tubuhnya.
"Setelah divaksin itu, saya tidak merasakan ada efek apa pun. Yang saya alami sampai tadi pagi pun bangun dengan tubuh yang segar bugar dan saya merasa betul-betul nyaman diri saya," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (14/1).
-
Kenapa mpox bukan efek samping vaksin COVID-19? Jadi, penyakit Mpox ini tidak dapat dikatakan karena efek samping dari vaksin COVID-19. Itu tidak ada hubungannya,' tegas Syahril.
-
Siapa yang menyatakan bahwa mpox bukan efek samping vaksin? Juru bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, menjelaskan bahwa mpox dan Covid-19 merupakan dua penyakit yang berbeda.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
Karena merasa lebih nyaman setelah divaksin, Ronald mengajak umat Kristiani untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19. Dia meminta umat Kristiani tidak takut dan ragu untuk menerima vaksin Covid-19.
"Saya sudah merasakan sendiri karena itu saya meminta untuk kita semua mari siapkan diri, mari siapkan hati kita ketika kita mendapat giliran untuk divaksin mari kita datang untuk divaksin," ujarnya.
Kesaksian yang sama disampaikan Agustinus Heri Widodo, perwakilan dari Konferensi Waligereja Indonesia. Dia mengaku tak merasakan efek samping dari vaksin Covid-19 setelah mengikuti vaksinasi perdana di Istana Merdeka.
"Sampai saat ini saya merasa sehat, tidak ada efek samping apa pun dan juga merasa lebih damai menjalani hidup ini dan lebih bahagia," ujarnya.
Agustinus mengajak umatnya mempersiapkan diri untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Dia mengingatkan vaksinasi merupakan salah satu upaya memutus rantai penularan Covid-19.
"Dengan menerima vaksin Covid-19, sebenarnya kita ikut bela negara. Karena kalau rakyatnya sehat negara kuat. Kalau negara kuat maka akan mampu menyejahterakan rakyat untuk kebahagiaan yang sebesar-besarnya," sambungnya.
Di samping mengikuti vaksinasi Covid-19 Agustinus mengajak umatnya tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
"Jangan lupa kita semua tetap jaga diri, jaga keluarga, jaga sesama dengan mentaati disiplin protokol kesehatan," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca Selengkapnya