Perwakilan umat Hindu Indonesia menentang ide perkawinan sejenis
Merdeka.com - Ketua Umum Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI), Sang Nyoman Suwisma, angkat bicara soal isu perkawinan sejenis. Menurut dia, pergaulan bebas dan berujung kepada penyimpangan orientasi seks seperti Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga umat Hindu menentang wacana pelegalan perkawinan itu.
"Perkawinan sejenis juga bertentangan dengan keyakinan agama Hindu. Umat Hindu menghormati catur guru, salah satunya adalah guru wisesa, yaitu pemerintah. Karena itu, umat Hindu mengikuti keputusan pemerintah," kata Sang Nyoman Suwisma di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu (8/7).
Suwisma mengatakan, umat Hindu di Indonesia menghormati dan mendukung Undang-Undang Perkawinan yang di antaranya mengatur jenis kelamin, usia, dan agama. Undang-Undang itu jelas tidak mengakomodasi perkawinan sejenis.
-
Kenapa pernikahan sesama jenis kontroversial? Secara umum, pandangan agama mengenai pernikahan sesama jenis bervariasi. Beberapa agama melarangnya, sedangkan lainnya membatasi atau mengizinkannya dalam kondisi tertentu.
-
Apa itu pernikahan sesama jenis? Pernikahan sesama jenis telah menjadi topik yang kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang berdebat tentang pernikahan sesama jenis dari berbagai sudut pandang.
-
LGBTQ adalah apa? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Siapa yang termasuk dalam LGBTQ? Ini merupakan komunitas yang merujuk pada jenis identitas seksual lain selain heteroseksual.
-
Bagaimana Islam memandang pernikahan sesama jenis? Namun, secara umum, mayoritas mazhab Islam menganggap bahwa pernikahan sesama jenis tidak diperbolehkan dalam Islam.
-
Bagaimana cara memahami LGBTQ? Penting bagi masyarakat untuk mnegedukasi diri sendiri terkait isu LGBTQ yang ada di masyarakat.
"Karena itu, perkawinan sejenis bertentangan dengan Undang-Undang dan keyakinan agama Hindu. Tidak ada sama sekali sastra Hindu yang membolehkan hubungan seksual sejenis. Karena itu, umat Hindu menentang perkawinan sejenis," lanjut Suwisma.
Suwisma mengatakan, agama Hindu juga melarang pergaulan bebas dilakukan antara laki-laki dan perempuan. Apalagi hubungan sejenis oleh laki-laki dengan laki-laki, atau perempuan dengan perempuan.
Menurut Suwisma, Hindu melarang perkawinan dan hubungan antara manusia dengan jenis kelamin yang sama. Sebab dalam sastra Hindu, disebutkan bahwa Hyang Widhi menciptakan laki-laki sebagai bapak dan perempuan sebagai ibu melalui upacara perkawinan.
"Dalam tata krama dan tata susila agama Hindu, perilaku homoseksual dilarang. Pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan yang belum menikah saja dilarang, apalagi sejenis," tambah Suwisma.
Isu melegalkan perkawinan sejenis mencuat setelah Amerika Serikat melegalkan praktik itu di seluruh negara bagian. Aturan itu dianggap sebagai kemenangan oleh kelompok lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan para pendukungnya.
Salah satu bentuk euforia terhadap pelegalan itu adalah pemasangan simbol pelangi pada foto profil media sosial dan tanda pagar #LovesWin. Hal serupa juga dilakukan sebagian pengguna media sosial di Indonesia.
Kalangan agamawan di Indonesia menolak pelegalan tersebut dan menilai bahwa keputusan pemerintah Amerika Serikat tersebut lebih disebabkan faktor politis.
Presiden berkuasa di Amerika Serikat saat ini, Barrack Obama, berasal dari Partai Demokrat yang memang beraliran liberal dan sejak aWAL mendukung ide dan keberadaan kelompok LGBT. Dalam kampanyenya, Obama memang berjanji akan melegalkan perkawinan sejenis.
Sikap Partai Demokrat itu bertolak belakang dengan seterunya, Partai Republik, yang berhaluan konservatif. Partai Republik tegas menolak hal itu dan banyak mendapat dukungan kelompok Kristen.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief mengingatka Indonesia memiliki ideologi Pancasila sehingga perkawinan sesama jenis tidak boleh dibairkan.
Baca SelengkapnyaMuhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaSecara umum mayoritas mazhab Islam menganggap bahwa pernikahan sesama jenis tidak diperbolehkan dalam Islam.
Baca SelengkapnyaPolemik pernikahan beda agama tengah menjadi isu hangat belakangan ini di Indonesia. Menanggapi hal itu, Iptu Benny memberikan mencerahan soal pernikahan beda a
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaMitos orang Jawa menikah dengan Orang Sunda disebut sulit bersatu.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) secara resmi melarang hakim mengizinkan atau mengabulkan permohonan pernikahan beda agama. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 2
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia
Baca Selengkapnya