Perwira di Lemdikpol pukul tujuh anggotanya pakai helm baja
Merdeka.com - Kepala Pusat Pendidikan Administrasi (Kapusdikmin) Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Kombes Ekotrio Budhiniar diduga menganiaya tujuh anggotanya menggunakan helm baja. Penganiayaan tersebut diduga terjadi di Pusdikmin Lemdikpol, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/6) pagi.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal mengatakan, peristiwa itu bermula saat mobil ditumpangi Ekotrio Budhiniar berpapasan dengan mobil boks yang mengantar makanan untuk siswa di gerbang Pusdikmin. Kedua kendaraan sama-sama berhenti dan tidak bisa lewat karena jalanan sempit.
"Kemudian anggota yang lain segera perintahkan mobil boks pengantar makan untuk siswa agar mundur memberi jalan kepada kendaraan Kapusdikmin," ujar Iqbal saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (26/6).
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
Namun pada saat itu, Ekotrio Budhiniar, turun dari mobil sambil marah-marah dan memukuli anggota yang berjaga menggunakan helm baja di pos piket. Dia juga memanggil anggota piket yang lain untuk berkumpul.
"Setelah semua anggota piket terkumpul, kemudian oleh Kapusdikmin langsung dihantam pakai helm baja bergantian di kepala," katanya.
Ketujuh anggota Polri tersebut mengalami luka di kepala akibat pemukulan tersebut. Kasus ini masih diselidiki.
"Kronologi sementara dari hasil pemeriksaan saksi-saksi seperti itu," kata Iqbal.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat Lakalantas tersebut, lima siswa sekolah dasar mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaMobil itu bahkan nyaris menyerempet rombongan delegasi KTT ASEAN hingga diteriaki salah satu komandan.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaDalam video itu, dinarasikan truk TNI menyerempet mobil dan dimintai pertanggungjawaban hingga berujung cekcok.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan masih didalami. Dugaan sementara pengemudi Fortuner mengantuk.
Baca Selengkapnya"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh pengendara bermotor," kata Kapolsek Jagakarsa.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat pengendara motor tidak hati-hati.
Baca Selengkapnya