Pesan 50 Kg Bahan Baku Ekstasi dari Malaysia, Satria Baja Hitam ditangkap
Merdeka.com - Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menggagalkan penyelundupan narkotika jenis ketamine yang dibawa dari Malaysia. Bahan baku pembuatan esktasi yang ditemukan seberat 50 kg.
Barang haram itu sedianya akan dikirim ke Jakarta dengan nama penerima paket 'Satria Baja Hitam'.
"Modus seperti ini telah lama digunakan, dengan menyamarkan nama penerima barang," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Bandara Soetta, Erwin Situmorang, Jumat (21/12).
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang dijatuhi hukuman penjara? Pada tanggal 19 Desember 2024, Dominique Pelicot yang berusia 72 tahun dijatuhi hukuman penjara selama 20 tahun karena telah membius istrinya, Gisle Pelicot, dan membiarkan lebih dari 50 pria memperkosanya selama hampir sepuluh tahun.
Terungkapnya, kasus penyelundupan tersebut, bermula dari kecurigaan tim Customs Bandara Soekarno-Hatta, atas paket kiriman barang air cleaner dengan penerima Satria Baja Hitam.
"Dari kecurigaan itu kami bergerak, setelah dipindai dengan X-Ray, dan benar ketika kami geledah air cleaner tersebut, ditemukan Ketamine dengan jumlah bruto 50 gram," jelas Erwin.
Pihaknya kemudian melakukan pengembangan untuk mencari penerima paket Satria Baja Hitam, sesuai dengan alamat yang dituju dalam paket tersebut.
"Bersama rekan-rekan Polri akhirnya kami berhasil mengungkap si penerima barang, ZHL, yang ditulis sebagai Satria Baja Hitam, dia ini WN Tiongkok," jelas Erwin.
Pengakuan ZHL dirinya diperintah LCH alias Ahui, terpidana kasus narkoba, yang saat ini berada di Rutan Kelas II di Kalimantan Barat.
"Dari hasil pengembangan itu, tim gabungan kembali menangkap seorang pria berinisial SJ warga negara Tiongkok, yang juga diperintahkan Ahui untuk mengambil barang tersebut dari ZHL," terang Erwin.
Kini, ZHL dan SJ mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Bandara Soekarno Hatta. Keduanya terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman seumur hidup atau hukuman mati berdasarkan Pasal 114 ayat 2 Subsider 113 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Untuk Ahui menjadi daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang tersebut rencananya akan diserahkan kepada seseorang atas perintah DK di Surabaya.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaKadivpas berjanji akan menindak tegas pegawai yang kedapatan terlibat dalam kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaTim mengejar hingga ke semak belukar yang tidak jauh dari kediamannya di pesisir sungai Kahayan, Kalimantan Tengah.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaPara terdakwa dan jaksa penuntut umum (JPU) Rizkie Andriani Harahap kompak menyatakan pikir-pikir.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca Selengkapnya