Pesan Adnan Buyung: Teruskan perjuangan di LBH bela rakyat kecil

Merdeka.com - Pengacara senior Adnan Buyung Nasution meninggal dunia tadi pagi pukul 10.50WIB. Buyung menghembuskan napas terakhir setelah beberapa hari menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jakarta.

Putera Ketiga Adnan Buyung Nasution, Rasyid Alam Perkasa Nasution mengatakan sebelum meninggal, ayahnya sempat memberikan pesan kepada anak-anak dan keluarganya.

Rasyid mengatakan pesan yang disampaikan ayahnya itu disampaikan melalui secarik kertas terutama soal melanjutkan perjuangannya di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dalam membela rakyat yang tertindas.

"'Lanjutkan perjuangan ayah mas, terutama perjuangan di LBH untuk rakyat miskin yang tertindas masalah Hak Asasi Manusia (HAM) dan demokrasi'," Kata Rasyid di Rumah Duka, Jalan Poncol Lestari, Lebak Bulus, Jakarta.

Rasyid juga mengatakan kenapa ayahnya menulis pesan di secarik kertas karena alat bantu pernapasan yang masih terpasang membuat ayahnya sulit berkomunikasi. "Bapak sempat pasang selang. Karena susah untuk komunikasi. Makanya beliau nulisnya," ujarnya.

Seperti diketahui, Adnan Buyung Nasution meninggal dunia karena fungsi ginjal yang memburuk menyebabkan kerja jantung dalam memompa darah menjadi terganggu. (mdk/ian)