Pesan Ahok untuk GP Ansor: Pertahankan Islam Rahmatan Lil 'Alamin
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendatangi kantor DPP GP Ansor di Jalan Salemba, Senen, Jakarta Pusat. Dia datang setelah sebelumnya, pendampingnya Djarot Saiful Hidayat tiba lebih dahulu.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini langsung menuju ruang Ketua DPP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. Mereka melakukan silaturahmi dan bercengkrama dengan Sekjen Golkar Idrus Marham, Ketua GP Ansor DKI Abdul Aziz dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Dalam pertemuan ini, dia memberikan pesan singkat bagi rekan-rekan GP Ansor. Di mana pesan tersebut mengharapkan GP Ansor tetap mempertahankan NKRI. Pesan tersebut disampaikan melalui sebuah piagam.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok memegang Yosafat? Ahok lalu memegang Yosafat agar tidak ikut meniup lilin ulang tahun adiknya.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Tetap pertahankan Islam yang rahmatan lil alamin dan wujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat karena pemerintahan yang bijak sesuai pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika," tulis Ahok dalam piagam tersebut, Jumat (7/4).
Piagam tersebut kemudian diserahkan kepada Abdul Aziz dan Yaqut Cholil Qoumas. Djarot yang ada di samping Ahok turut mendampingi penyerahan piagam tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Mahfud Md juga menggunakan kata "qobul" saat doa di tengah pidatonya ketika dideklarasikan sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaDalam bulatan cakra itu terpatri dua kata dalam Asmaul Husna yaitu Al Malik dan Ar Rahman.
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca SelengkapnyaTradisi itu berasal dari seorang tokoh syiar Islam di Klaten bernama Ki Ageng Gribig.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaBa'asyir mengakui jika banyak pertentangan dari non-muslim, namun dirinya tidak mempermasalahkannya.
Baca SelengkapnyaUAS terlihat berbusana melayu lengkap dengan songket hadir dalam deklarasi pasangan calon.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSamsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.
Baca SelengkapnyaGerakan Indonesia Bertadarus Alquran disingkat Gibran diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek pada Sabtu 20 Januari 2023.
Baca Selengkapnya