Pesan Anies ke Relawan: Kalau Baliho Dirobek Jangan Gentar, Lapor Polisi
Merdeka.com - Bakal capres Koalisi Perubahan Untuk Persatuan Anies Baswedan meyakinkan para pendukungnya untuk tidak gentar pada aksi perobekan poster maupun baliho. Dia mengajak relawannya untuk terus berjuang.
"Jangan gentar pada mereka yang kegiatannya merobek poster. Jangan gentar pada mereka yang suka merobek baliho," tegas Anies saat pidato pada acara Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5).
Meski begitu, Anies mengimbau para relawan mematuhi hukum. Bila ada aksi perobekan poster, Anies meminta relawannya untuk melapor ke polisi.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang Anies Baswedan katakan di video yang beredar? 'Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer,' Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar.'Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings.'
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
"Jika ada baliho dirobek, bila ada poster dirobek jangan cuma difoto. Bilang ke pihak kepolisian. Tunjukkan siapa yang menghargai apresiasi di negeri ini," pesan Anies.
"Dan kita tidak perlu memasang spanduk-spanduk penolakan kita sambut kedatangan siapa saja sambil mengatakan kami siap untuk disandingkan, kami siap untuk dibandingkan," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan kepada relawan untuk tidak ragu menunjukkan pilihan politik. Dia berkata, semua orang berhak memilih calon pemimpinnya.
"Satu pesan saya, jangan pernah takut untuk menunjukkan pilihan kita. Bila kita menawarkan prinsip keadilan, prinsip kesetaraan. Pasang besar-besar pesan itu di mana pun Anda berada," tutupnya.
NasDem Tak Mau Lapor Polisi
Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, pihaknya tak akan mengambil upaya hukum bila ada pihak yang merusak baliho Anies Baswedan. bBaliho Anies yang dirusak cukup dipasang kembali.
Hal ini disampaikan Willy ditemui usai mendampingi Ketua Koordinator Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh menyerahkan berkas bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Kamis (11/5).
"Kita tidak berlangkah hukum, ya kalau (baliho) Anies dicabut, nanti kita pasang lagi," kata Willy.
Kendati demikian, Willy mengimbau agar jelang Pemilu 2024, semua masyarakat menyambutnya dengan senang dan tidak menyebarkan permusuhan.
"Tidak perlu ada langkah melaporkan, tapi kita mengimbau kita happy-happy ajalah Pemilu ini, tidak usah musuh-musuhan, tidak usah iri hati gitu," ucapnya.
Baliho Anies Dirobohkan
Sebelumnya diberitakan, puluhan baliho bergambar calon presiden Anies Baswedan di Jember, Jawa Timur, rusak. Baliho itu diketahui berukuran 2x3 meter.
Puluhan baliho itu dirusak orang tak dikenal. Baliho tersebut terpasang di sepanjang jalan dari Bandara Notohadinegoro sampai hotel Aston.
Tidak hanya dirobek, dilaporkan bahwa baliho bergambar Anies Baswedan tersebut juga dirobohkan. Insiden ini terjadi usai Anies mendatangi Jember selama dua hari untuk melakukan safari politik.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies ingin relawan terus menggelorakan semangat perubahan.
Baca SelengkapnyaAnies meminta kepada seluruh relawan untuk menjaga dan mengawal proses penghitungan suara dan memastikan tidak ada intervensi ataupun ketidakjujuran.
Baca SelengkapnyaBakal calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo mengingatkan relawannya agar berhati-hati memasang baliho agar tidak kembali dicopot karena lokasinya tidak benar.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit baliho caleg juga bendera parpol mengganggu pengendara yang melintas
Baca SelengkapnyaPolri meminta kepada masyarakat untuk segera melapor apabila menjadi korban intimidasi atau aksi premanisme oleh seseorang atau kelompok.
Baca SelengkapnyaAnies memberikan apresiasi yang besar kepada Polri atas penangkapan pelaku pengancaman penembakan.
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaAnies meminta warga mewaspadai adanya godaan berupa uang hingga Bansos bersyarat
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca SelengkapnyaBagi Anies, lebih baik baliho sedikit namun memiliki banyak gagasan.
Baca Selengkapnya