Pesan Bela Negara dari Jusuf Hamka, Penjual Nasi Bagi Kaum Dhuafa
Merdeka.com - Sosok pengusaha muslim tionghoa, Jusuf Hamka didapuk mendapat Anugerah Bela Negara 2018. Pengusaha yang membuka warung nasi kuning murah meriah itu mendapat penghargaan dari Kementerian Pertahanan karena dinilai konsisten menerapkan Bela Negara.
Jusuf mengaku bersyukur menerima penghargaan tersebut. "Alhamdulilah hari ini karena dagang nasi kuning dapat penghargaan. Ini sesuatu yang sangat luar biasa," kata dia di Jakarta, Minggu (16/12).
Dia berpesan kepada seluruh elemen bangsa. Jangan sampai TNI, Polri dan pemerintah berjalan sendiri untuk mengurus negara ini.
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Apa yang Samsul harapkan untuk Jakarta? Di usia Jakarta yang akan menyentuh angka 497 tahun, Samsul berharap ke depannya agar Jakarta dapat memperbanyak taman dan memperbaiki taman-taman yang sudah ada. Menurutnya, taman adalah fasilitas umum yang seharusnya bisa dinikmati oleh para warga sekitar untuk beraktivitas.
-
Kenapa Jusuf Hamka tagih utang negara? 'Sekarang cuman pokoknya aja tidak sama denda sama sekali. Jadi nggak ada denda, hak kami yang menang dari Mahkamah Agung, dulu aja diakui denda diakomodasi 37,5 persen. Sekarang denda enggak diakui cuma 0. Ya udah minta keadilan dari Allah aja,'
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Bagaimana Jusuf Hamka menagih utang negara? Jusuf menerangkan, angka itu merupakan angka pokok dari utang negara terhadap CMNP. Sebelumnya, angka negosiasi terakhir sekitar Rp179 miliar, termasuk denda yang besarannya disepakati.
-
Kenapa Sudirman mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban? Ia pun mengajak semua pihak untuk menegakkan pedoman hidup masyarakat Sulsel yakni Sipakatau dan sipakalebbi. Ia juga menegaskan mengedepankan sopan santun menjalani tahapan Pilgub Sulsel.'Kami berharap kepada seluruh teman-teman selama proses ini untuk menjaga ketertiban menjaga sipakatau atau sipakalebbi. Karena kami andalan hati mengadakan sopan santun sebagai karakter untuk Sulsel maju yang berkarakter,' ucapnya.
"NKRI harga mati, tanggung jawab kita semua warga negara Indonesia," ucap dia.
Dia juga berharap tidak ada lagi istilah pribumi atau non pribumi. "Kita enggak usah pusingin pribumi, non pribumi, tidak ada lagi. Apapun suku, agama kalau cinta kepada tanah air, sayang kepada rakyat Indonesia, dia sayang kepada karyawan, pembantu, tetangga. Dialalah pribumi yang sebenarnya. NKRI harga mati," tandas dia.
Jusuf membuka warung makan di Jalan Yos Sudarso Kav 28 Jakarta. Tepatnya di sebelah kiri, samping gerbang utama gedung bertingkat PT Citra Marga Nusaphala. Hanya dengan membayar Rp 3.000, pembeli bisa menikmati menu nasi dengan aneka lauk pauk yang sangat menggugah selera. Tak hanya menjamu pengunjung dengan aneka ragam menu, pemilik warung juga memanjakan siapa pun yang datang dengan suasana yang nyaman dan asri, mirip seperti di pedesaan.
Warung istimewa ini bernama Podjok Halal, berdiri di bawah tenda biru berdampingan dengan pohon kelapa yang menjulang tinggi. Suasana semakin asri dengan adanya tanaman-tanaman yang melingkari bangku pengunjung.
Dia membuka tempat makan murah ini dengan satu tujuan, mengurangi beban kaum dhuafa dan orang-orang berpenghasilan rendah. Jusuf berharap, mereka yang datang bisa makan enak tapi bisa berhemat.
Reporter: Ady AnugrahadySumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak hanya harganya yang murah, nasi kuning dengan lauk-pauk cukup lengkap ini sangat menggoda untuk dicicipi
Baca SelengkapnyaBisnis ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk membantu masyarakat memperoleh makanan yang layak konsumsi dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaKeterlibatan UMKM hingga warung sekitar sekolah bertujuan untuk memastikan kegiatan bisnis tetap terjaga.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka berjanji membuat program makan nasi kuning gratis di setiap RT maupun RW bila terpilih menjadi Gubernur Jakarta pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKeputusan Jusuf Hamka menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat tinggal menunggu surat rekomendasi dari DPD Golkar Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBabah Alun mengaku warung nasi kuningnya terkenal di masyarakat karena harga per porsinya hanya Rp3.000.
Baca SelengkapnyaPengusaha sekaligus Politikus Partai Golkar, Jusuf Hamka atau Babah Alun menerima surat instruksi dari Golkar
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa Babah Alun itu memastikan, warga Jakarta tidak boleh lagi ada yang kelaparan jika dirinya menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaJusuf Hamka menegaskan pedagang Pasar Tanah Abang harus berani mengekspor barang dagangannya ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.
Baca SelengkapnyaIis mengaku sangat terbantu atas keberadaan warung nasi kuning milik Jusuf Hamka ini. Karena dia cukup membayar Rp3.000.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan
Baca Selengkapnya