Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Gus Dur untuk para 'ibu'

Pesan Gus Dur untuk para 'ibu' Gus Dur. ©Reuters

Merdeka.com - Hari ini tepat 22 Desember, diperingati sebagai hari ibu. Nah, ada baiknya anda tahu bagaimana nasihat Mantan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, soal pentingnya peran ibu bagi anak-anaknya. Semua tahu, sejak umur 12 tahun Gus Dur miskin papa, dia tumbuh dewasa cuma bersama ibu.

Sejarah masa kecil Gus Dur sudah banyak diceritakan dalam buku-buku, sehingga tulisan ini tidak mengulang kembali kisah masa kecil Gus Dur. Namun demikian, ada beberapa pemikiran Gus Dur tentang peran ibu yang kontekstual dengan masa kini, ketika banyak kasus kenakalan remaja: terlibat seks bebas, narkoba, tawuran, dan lain-lain.

Seperti ditulis Maman Imanulhaq, santri Gus Dur, yang akrab disapa Kang Maman. Dia bercerita dalam buku berjudul: Fatwa dan Canda Gus Dur. Maman mengutip pembicaraan ringan bersama Gus Dur di dalam pesawat ketika dalam perjalanan dari Jakarta-Yogyakarta.

Gus Dur mengutip hadist Nabi berbunyi; "surga berada di telapak kaki ibu", yang antara lain mengisyaratkan bahwa kebahagiaan anak sangat tergantung pada model pendidikan yang diterapkan sang ibu. Untuk konteks lebih luas, Gus Dur mengibaratkan "ibu" itu para tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah.

"Jika dalam mendidik anak sang ibu mengarah pada hal-hal apa yang disebut sebagai 'salah asuh, kurang asih, dan tak diasah' (salah mendidik, kurang kasih sayang, dan tidak diasah penalaran-kepribadian-moralitasnya), maka yang terjadi justru kebalikan dari hadist di depan, menjadi 'neraka di bawah telapak kaki ibu'," kata Maman mengutip Gus Dur.

Kenakalan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan seks bebas merupakan neraka yang sangat mencemaskan orang tua. Dibutuhkan tanggung jawab serius dari semua itu.

Maman melanjutkan, Gus Dur sering kali mengaitkan keagamaan remaja dengan tantangan dunia global. Menurut cucu pendiri NU Hasyim Asyari itu, beberapa persoalan yang dihadapi generasi muda akibat globalisasi, antara lain penyalahgunaan miras dan narkoba, serta pergeseran nilai karena makin meluasnya arus kebebasan dan permisifisme.

Anak-anak muda pun terjangkiti budaya buruk tersebut, mengalami alienasi, depresi, dan ketidakseimbangan mental karena dampak-dampak yang ditinggalkan. Akibatnya, generasi muda memiliki kecerdasan intelektual dan keterampilan, tetapi bermental jahat, berjiwa korup, dan berakhlak buruk.

Di sela pembicaraan itu, tiba-tiba Gus Dur meminta Maman mengumpulkan cokelat-cokelat yang dibagikan awak pesawat. Maman tidak mengerti, dan tidak bertanya untuk apa cokelat-cokelat itu. Dia hanya memperhatikan Gus Dur yang nampak bersusah payah memasukkan cokelat-cokelat itu ke sakunya.

Belakangan memahami, ketika rombongan Gus Dur yang terdiri dari; Maman, Muhyiddin Arubusman dan Munib Huda Muhammad sampai di Yogyakarta, dan mampir ke rumah Alisa Qotrunnada putri pertama Gus Dur. Hampir saja Gus Dur terpeleset saat turun dari mobil. Tetapi Gus Dur cuma berkomentar ringan, "ini sandal ingin mendahului kaki."

Berikutnya, Gus Dur menyapa semua cucunya, menciumi satu per satu, lalu memberi cokelat yang dikantongi sewaktu di dalam pesawat tadi. Cucunya nampak senang mendapat hadiah cokelat itu. "Gus Dur memberi contoh bagaimana menanamkan rasa cinta dan kasih itu dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar."

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan
Yenny Wahid: Ganjar Mewarisi Semangat Gus Dur Mengayomi Kaum Terpinggirkan

Yenny Wahid mengatakan ada kesamaan antara Gus Dur dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Seumur Hidup Presiden Ini hanya Tiga Kali Menasihati Anaknya, Kata-katanya Selalu Diingat Sang Anak
Seumur Hidup Presiden Ini hanya Tiga Kali Menasihati Anaknya, Kata-katanya Selalu Diingat Sang Anak

Presiden ini dikenal sebagai orang tua sekaligus teman yang asyik bagi anak-anaknya. Ia bahkan tak segan meminta maaf kepada sang anak karena merasa bersalah.

Baca Selengkapnya
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi
Mengenang Momen Lebaran di Rumah Gus Dur, Tamu dari Berbagai Kalangan Diperlakukan Sama, Ditemui sambil Rebahan di Kursi

Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah jenaka

Baca Selengkapnya
Pantun Ucapan Hari Ibu yang Manis, Lucu, Tapi Penuh Makna
Pantun Ucapan Hari Ibu yang Manis, Lucu, Tapi Penuh Makna

Kumpulan pantun untuk ucapan hari ibu yang manis dan penuh makna.

Baca Selengkapnya
100 Kata Mutiara Ibu Penuh Makna dan Menyentuh Hati
100 Kata Mutiara Ibu Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Kumpulan kata mutiara untuk ibu yang menyentuh hati sekaligus bisa jadi ucapan terima kasih.

Baca Selengkapnya
280 Kata Kata Bijak Ibu untuk Anak yang Menyentuh Hati
280 Kata Kata Bijak Ibu untuk Anak yang Menyentuh Hati

Seorang ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan anaknya.

Baca Selengkapnya
Presiden Ini Dulu Uangnya Pas-pasan, Sang Istri Jualan Kacang Goreng dan Es Lilin agar Empat Putrinya Bisa Sekolah
Presiden Ini Dulu Uangnya Pas-pasan, Sang Istri Jualan Kacang Goreng dan Es Lilin agar Empat Putrinya Bisa Sekolah

Presiden ini dikenal sebagai sosok yang jenius. Hasil pemikirannya sering dikagumi banyak orang. Namun, ia tak punya banyak uang.

Baca Selengkapnya
30 Quotes Gus Baha Lucu, Tetap Bijaksana dan Bisa Menyejukkan Hati
30 Quotes Gus Baha Lucu, Tetap Bijaksana dan Bisa Menyejukkan Hati

Gus Baha memiliki gaya sederhana yang membuatnya kian banyak dikagumi orang dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?

Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.

Baca Selengkapnya
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia
7 September 1940: Lahirnya Gus Dur, Bapak Pluralisme Indonesia

K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik.

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid Bacakan 'Amanah Ciganjur' di Haul Gus Dur: Demokrasi Beneran Ada apa Cuma Gimik?
Inayah Wahid Bacakan 'Amanah Ciganjur' di Haul Gus Dur: Demokrasi Beneran Ada apa Cuma Gimik?

Inayah Wahid membacakan amanah Ciganjur dalam Haul ke-14 Gus Dur.

Baca Selengkapnya
40 Kata-kata Keluarga Islami, Sederhana dan Penuh Makna
40 Kata-kata Keluarga Islami, Sederhana dan Penuh Makna

Kata-kata keluarga Islami memiliki peran penting dalam membentuk dan memperkuat fondasi nilai-nilai agama dalam keluarga.

Baca Selengkapnya