Pesan Jokowi di Hari Anak Nasional: Tetap Semangat Belajar dan Bermain di Rumah
Merdeka.com - Hari Anak Nasional (HAN) jatuh setiap tangga 23 Juli. Pada tahun ini, peringatan Hari Anak Nasional masih berlangsung dalam kondisi pandemi.
Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anak-anak Indonesia tetap semangat belajar di rumah selama pandemi ini. Kebijakan belajar jarak jauh dilakukan untuk melindungi anak terpapar dari Virus Covid-19.
"Anak-anakku semua adalah masa depan Indonesia. Tetaplah semangat belajar dan bermain di rumah untuk sementara waktu, dan teruslah bergembira," kata Jokowi melalui akun Instagram @jokowi, Jumat (23/7/2021).
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Apa yang harus dilakukan untuk mencegah anak sakit? Penting bagi orangtua untuk mencegah buah hati sakit pada masa liburan ini.
-
Bagaimana orang tua cegah demam berdarah anak? Ancaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat. Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, MPHM, menyatakan bahwa kewaspadaan orangtua merupakan kunci keberhasilan dalam menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada anak-anak.
-
Gimana caranya mengajari anak menjaga lingkungan? Mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat baik dan bermanfaat. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak-anak tentang kebersihan lingkungan, seperti: Memberikan contoh yang baik.
-
Bagaimana cara melindungi anak dari polusi udara? Polusi udara, baik di luar maupun di dalam rumah, dapat memperburuk kondisi paru-paru anak. Penggunaan filtrasi udara di dalam rumah menjadi salah satu solusi yang disarankan untuk menjaga kualitas udara yang dihirup anak.
-
Bagaimana melindungi anak dari polusi udara? Adapun beberapa cara melindungi anak dari polusi udara yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut: a. Jauhkan anak dari asap rokok b. Jangan membakar sampah di area sekitar rumah c. Pastikan ventilasi rumah dan dapur baik. Agar asap masakan tidak menjadi polusi di dalam rumah d. Gunakan alat pembersih udara dengan penyaring yang memiliki teknologi high-efficiency particulate absorbing (HEPA) e. Selalu kenakan masker pada anak saat mereka beraktivitas di luar ruangan yang berisiko membuat si kecil terpapar polusi udara f. Lengkapi imunisasi anak g. Ajarkan kebiasaan hidup sehat pada anak, seperti rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Jokowi memahami selama setahun terakhir anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di rumah akibat pandemi. Jokowi menyadari kondisi ini membuat anak-anak rindu kembali berkumpul dan bermain dengan teman di luar rumah.
"Saya tahu, hari-hari dalam setahun ini, kalian lebih sering berkegiatan dan belajar di rumah, tidak bepergian dan tidak bermain keluar rumah. Saya tahu, kalian pasti rindu berkumpul dengan teman, sepupu, atau kakek dan nenek," jelas dia.
Jokowi menyampaikan bahwa kondisi ini bukanlah keinginan pemerintah. Menurutnya, hal ini harus dilakukan untuk menyelamatkan semua masyarakat dari penularan virus corona.
"Semua itu kita lakukan untuk keselamatan kita semua, keselamatan adik dan kakak, ibu dan ayah, ibu dan bapak guru, dan semua yang berada di lingkungan kita agar tidak tertular Covid-19," ujarnya.
Dia pun meminta anak-anak untuk ikut berpartisipasi membantu pemerintah menekan laju penularan virus corona. Caranya, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan jangan lupa mencuci tangan," pesan Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Anak Nasional tahun ini mengambil tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju".
Baca SelengkapnyaKemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi.
Baca SelengkapnyaJokowi yang mengenakan kaus berwarna putih dengan nomor punggung 23 tampak antusias bermain sepak bola bersama para pelajar.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaAturan itu menjadi perpanjangan dari Undang-Undang nomor Nomor 1 Tahun 2024.
Baca Selengkapnya