Pesan Jokowi ke Gubernur terpilih: Jangan bekerja di belakang meja
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo resmi melantik tujuh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada Pilkada Serentak 9 Desember 2015 lalu. Usai melakukan pelantikan dan memimpin sumpah jabatan, Jokowi menyampaikan amanat kepada seluruh pasangan Kepala Daerah yang baru dilantik.
Dia berharap, sebagai pemimpin di daerah tak hanya duduk manis di belakang meja. Namun, Jokowi berharap agar para Kepala Daerah turun langsung mendengar keluhan masyarakat.
"Jangan bekerja di belakang meja, turun langsung ke lapangan untuk mengurai masalah dan menyelesaikan masalah," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
Jokowi juga mengingatkan para kepala daerah melaksanakan seluruh janji kampanyenya. Itu juga diiringi dengan kerja keras untuk kemakmuran rakyat di daerah yang dipimpinnya.
"Kini saatnya kita melangkah bersama untuk melanjutkan ujian sejarah berikutnya yang maha berat yaitu mewujudkan janji-janji saudara, untuk mencapai kesejahteraan rakyat di daerah yang saudara pimpin," kata Jokowi.
Berikut tujuh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang telah dilantik tersebut.
1.Irwan Prayitno- Nasrul Abit (Sumatera Barat)
2. Muhammad Sani-Nurdin Basirun (Kepulauan Riau)
3. Zumi Zola-Fachrori Umar (Jambi)
4. Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah (Bengkulu)
5. Sahbirin Noor-Rusdi Resnawan (Kalimantan Selatan)
6. Irianto Basire-Udin Hianggio (Kalimantan Uatara)
7. Olly Dondokambey-Steven Octavianus Kandou (Sulawesi Utara) (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca SelengkapnyaJokowi lantas menitipkan pesan penting untuk Prabowo dan Gibran
Baca SelengkapnyaHeru meminta ASN hafal dengan tugas dan tupoksinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS mengungkap isi pembicaraan dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca Selengkapnyadapun masa kampanye Pilkada 2024 dimulai 25 September sampai 23 November 2024.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaLuhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun
Baca Selengkapnya