Pesan Jokowi ke Kiai dan Santri di Lampung: Jaga Persatuan dan Persaudaraan

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu 5.000 santri dan 500 kiai se-Lampung di Pondok Pesantren Darussalamah, Lampung Timur. Jokowi berpesan santri dan kiai tetap menjaga kerukunan, persatuan, dan persaudaraan di tengah pesta demokrasi.

"Saya titip, konflik itu biasanya dimulai dari pemilihan bupati, pemilihan gubernur, dan pemilihan presiden. Nah hati-hati jangan sampai karena pesta demokrasi setiap 5 tahun kita korbankan persaudaraan, persatuan," kata Jokowi di Desa Braja Dewa, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Lampung, Jumat (23/11).

Jokowi juga mengingatkan kontestasi politik harus disikapi dengan bijak. Jokowi mempersilakan santri dan kiai memilih pemimpin yang memiliki prestasi dan karakter baik.

"Kalau ada pemilihan bupati lihat rekam jejak, prestasi, program, ide-ide, karakternya. Lihat juga suka marah-marah enggak? Suka ngamuk-ngamuk enggak? Dilihat, harus dilihat. Kalau sudah lihat silakan pilih," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, santri jangan mudah pesimis. Anak muda harus optimis dalam membangun bangsa.

"Jangan sampai kita pesimis memandang negara ini. Memang tantangannya kompleks karena memang negara kita ini besar. Sekali lagi, jumlah penduduk kita sebanyak 263 juta," kata dia.

Selanjutnya, Jokowi berpesan tentang kebebasan berekspresi dan kebebasan memberikan pendapat. Jokowi mempersilakan rakyat Indonesia untuk melakukan aksi demonstrasi namun tidak mengabaikan tata krama dan sopan santun.

"Kita bangsa terkenal akan sopan santun, keramahan. Sekarang ada beberapa yang suka cemooh, jelek-jelekkan orang. Padahal mereka itu sesama muslim. Tidak ada tuntutan di agama kita begitu," pungkasnya.