Pesan Jokowi ke pelajar: Hati-hati terhadap orang tak dikenal!
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menghadiri acara penyuluhan bahaya narkoba, pornografi dan kekerasan kepada siswa-siswi SD, SMP dan SMA/SMK se-Provinsi DKI Jakarta di Hall C1 JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/10). Saat berdialog dengan siswa, Jokowi mengingatkan agar menolak penggunaan narkoba.
"Anak-anak, hati-hati dengan namanya narkoba. Kita harus bilang apa? Tidak untuk narkoba!" tegas Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini juga berpesan agar siswa dan siswi berhati-hati jika bertemu dengan orang tak dikenal. Apalagi jika orang tak dikenal itu tiba-tiba memberikan permen.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau ketemu orang tak dikenal kemudian menawarkan sesuatu, permen misalnya anak-anak harus langsung menolaknya," ucap dia
Tak hanya menolak pemberian orang tak dikenal, siswa dan siswi diimbau untuk segera melapor kepada orang terdekat. Misalnya melapor kepada guru, satpam dan orang tua.
"Hati-hati, apalagi terhadap orang tak dikenal. Ini hati-hati sekali," ujar Jokowi.
Sebelum meninggalkan Hall C1 Ji-Expo Kemayoran, mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan agar siswa dan siswi terus belajar. Sejalan dengan itu harus rajin sembahyang dan olahraga.
"Sekali lagi belajar yang rajin, rajin sembahyang dan olahraga," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menemui penerima BPJS Kesehatan di hari kedua kunjungan kerjanya di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."
Baca SelengkapnyaMasa jabatan Jokowi akan berakhir pada Minggu, 20 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaPenyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi memberikan edukasi terkait Pemilu Damai dan bahaya narkoba
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan TNI - Polri bersama dengan pemerintah daerah terkait tengah gencar-gencarnya melakukan pencegahan kasus narkoba
Baca SelengkapnyaData dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIriana juga membagikan hadiah kepada salah seorang pelajar
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk menghindari yang manis-manis. Makanan dan minuman manis memang enak.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca Selengkapnya