Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Jokowi ke rektor: Jangan panik hadapi lesunya ekonomi

Pesan Jokowi ke rektor: Jangan panik hadapi lesunya ekonomi Joko Widodo. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pesan Jokowi ke rektor: Jangan panik hadapi lesunya ekonomi

Presiden Joko Widodo mengundang 23 rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke Istana untuk diajak makan siang. Pada pertemuan tersebut, Jokowi memberikan gambaran terkait kondisi ekonomi nasional yang tengah dilanda krisis.

Ketua Majelis Rektor PTN se-Indonesia Herry Suharyanto mengatakan, presiden berpesan agar jangan panik dalam menghadapi lesunya pertumbuhan ekonomi saat ini. Sebab, kepanikan justru akan memperparah keadaan ekonomi yang terjadi.

"Beliau (Presiden) sampaikan agar kita tetap tenang, karena kepanikan dan hal-hal itu akan ganggu ekonomi kita," ujar Herry di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (10/9).

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu mengakui, banyak sektor yang dibahas dalam pertemuan itu. Baik itu mengenai ekonomi, regulasi dan khususnya hal-hal yang berkaitan dengan perguruan tinggi.

"Kita diskusi panjang terkait aturan-aturan seperti beliau sampaikan ada 1.000 persoalan dan satu per satu ditangani. Kami sampaikan dalam perspektif kami, belum ditangani dengan baik," jelas Herry.

"Misal bagaimana kampus-kampus diberi fasilitas, kelola kampus PTN sini, tentu beda kelola dikmen. Kalau PT diberikan keleluasaan, otonomi PT, Insya Allah kalau kampus dibuat target kinerja jelas, dengan anggaran dan support yang tidak perlu berlebihan, kampus-kampus akan mampu selenggarakan pengambilan keputusan," tambahnya.

Kedua, jelas Herry, presiden dan para rektor juga menyinggung mengenai serapan anggaran. Ada banyak masalah yang perlu dicarikan solusi agar ketakutan yang akan mengganggu serapan anggaran yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi dapat dicarikan jalan keluarnya.

"Hal-hal terkait dengan proses hukum, ada beberapa perlu ada revisi. Ada Perpres yang pastikan proses-proses yang selama ini terjadi, di dalam pemeriksaan oleh BPK, oleh Itjen, dan lain-lain. Itu masih ranah administratif yang penyelesaiannya juga harus sesuai administratif," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia
Inggris dan Jepang Alami Resesi, Jokowi Ingatkan Pemerintahan Baru Hati-Hati Mengelola Indonesia

Indonesia masih terus bertahan agar tidak masuk dalam kondisi resesi seperti yang dialami oleh negara maju.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka
Presiden Prabowo: Masih Ada Saudara Kita 70 Tahun Menarik becak, Ini Bukan Ciri-Ciri Bangsa Merdeka

Bangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya
Jokowi Minta Menteri Jaga Stabilitas Politik, Ini Alasannya

Stabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Ekonomi
Presiden Jokowi: Urusan Politik Jangan Sampai Ganggu Stabilitas Ekonomi

Dia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan

Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi
Jokowi: Jangan Sampai Urusan Politik 2024 Ganggu Stabilitas Ekonomi

Kestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bukan Gibran, Sosok ini Lebih Buat Jokowi Tidak Tenang Kini
VIDEO: Bukan Gibran, Sosok ini Lebih Buat Jokowi Tidak Tenang Kini

Presiden Jokowi berbicara mengenai kekhawatiran ekonomi di depan para investor lokal dan internasional

Baca Selengkapnya
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh

Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya