Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pesan Jokowi untuk Pilkada 2018: Kandidat jangan saling cela dan mencemooh

Pesan Jokowi untuk Pilkada 2018: Kandidat jangan saling cela dan mencemooh Jokowi di Banjar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Proses Pilkada Serentak 2018 sudah dimulai. Presiden Joko Widodo meminta para kandidat tidak saling mencemooh dan mencela.

"Saya titip seluruh kandidat, silakan sampaikan ide kepada rakyat, sampaikan gagasan-gagasan, program-program, munculkan prestasi-prestasi. Jangan sekali lagi saling mencela, saling menjelekkan, saling mencemooh, jangan sampai itu terjadi," kata Presiden di Lapangan Lokasana Ciamis, Jawa Barat. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (16/1).

Dalam acara itu hadir juga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin dan sejumlah pejabat lainnya.

Presiden menyampaikan hal itu di sela acara pembagian 5.477 sertifikat tanah untuk Kabupaten Banjar, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya.

"Sekali lagi kita adalah saudara, jaga 'ukuwah' kita, pilihlah pemimpin yang paling baik, pilih, coblos lalu rukun kembali, sudah," tambah Presiden.

Apalagi di Provinsi Jawa Barat, ada 17 pilkada yang terdiri dari satu pilkada tingkat Jawa Barat dan 16 pilkada tingkat kota dan kabupaten.

"Di Jabar akan ada pilkada, pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan wali kota. Berapa pilkada bupati-wali kota Pak Gub? 16? Ada 16, mari jaga ukuwah Islamiyah kita, ukuwah watoniah kita, jaga persaudaran kita sebangsa se-Tanah Air," tegas Jokowi.

Jokowi juga meminta agar ajang lima tahunan tersebut tidak malah mengaduk-aduk emosi masyarakat. "Jangan sampai karena beda pilihan jadi tidak rukun dengan tetangga, tidak rukun dengan saudara, ini hanya pilihan politik lima tahun sekali. Tahun depan juga ada pemiihan Presiden, hanya lima tahun sekali, jangan sampai karena pilihan politik berbeda antarsaudara, antartetangga jadi tidak bicara, jangan teraduk-aduk emosional karena itu," sambungnya.

Ke-16 pilkada tingkat kabupaten dan kota di Jabar adalah kota Bekasi, Kota Cirebon, kota Sukabumi, kota Bandung, kota Banjar, kota Bogor, kabupaten Purwakarta, kabupaten Bandung Barat, kabupaten Sumedang, kabupaten Kuningan, kabupaten Majalengka, kabupaten Subang, kabupaten Bogor, kabupaten Garut, kabupaten Cirebon dan kabupaten Ciamis.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa
Jokowi di Harlah Muslimat NU: Jangan Gara-Gara Pemilu, Sesama Tetangga Tidak Saling Sapa

"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin
Jokowi: Pemilu Panas Enggak Apa-Apa, Asal Bapak Ibu Jangan Panas-Panasin

Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi 'Absen' Capres Depan Ribuan Ustaz, Prabowo Pertama Ganjar Ketiga
VIDEO: Jokowi 'Absen' Capres Depan Ribuan Ustaz, Prabowo Pertama Ganjar Ketiga

Presiden Jokowi mengingatkan masuki tahun politik masyarakat diminta menjaga kerukunan dan persatuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung
Aktivitas Jokowi di Masa Tenang Pilkada, Terima Tamu dari PBNU hingga Pendukung

Sebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya