Pesan Kapolda Jatim untuk terduga teroris: Daripada dikejar-kejar lebih baik menyerah
Merdeka.com - Satu orang terduga teroris menyerahkan diri kepada pihak kepolisian saat penggerebekan di Sidoarjo, Rabu (16/5). Identitas terduga teroris yang menyerahkan diri tersebut berinisial DL, beralamat di Perum AL Blok G7, Sidoarjo.
Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin menceritakan, malam itu, Densus 88 kembali melakukan penangkapan terduga di Sidoarjo dan Probolinggo. Di Sidoarjo, DL menyerahkan diri. Namun Kapolda tidak merinci kronologi penyerahan diri DL.
Sedangkan satu terduga teroris ditembak di tempat berbeda di Sidoarjo, dengan inisial HS. Serta 3 orang berinisial MF, IS, dan HA diamankan di tempat berbeda di Probolinggo.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Ini enggak perlu saya jelaskan, tapi ada memang penangkapan 5 orang, sudah jalan, 1 menyerahkan diri," ujar Machfud saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis (17/5).
Machfud mengimbau para terduga teroris untuk menyerahkan diri ke polisi. Daripada harus meregang nyawa ditembus timah panas peluru Densus 88. Dia berharap makin banyak kelompok tersebut mengikuti rekannya yang sudah menyerahkan diri.
"Kita mengimbau agar pelaku lain menyerahkan diri daripada ikut kelompok yang empat meninggal dunia. Saya mengimbau daripada dikejar-kejar, lebih baik menyerahkan diri saja, satu orang sudah menyerahkan diri," kata dia.
Pascabom Surabaya dan Sidoarjo, Densus 88 telah melakukan penangkapan terhadap 23 terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Empat di antaranya meninggal dunia karena sempat melawan petugas. Rinciannya penangkapan tersebut, delapan orang di Surabaya, tujuh orang di Sidoarjo, tiga orang di Malang, tiga orang di Probolinggo, dan dua orang di Pasuruan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca Selengkapnya