Pesan keluarga korban Lion Air PK-LQP untuk Presiden Jokowi

Merdeka.com - Perwakilan keluarga korban Lion Air PK-LQP meminta Presiden Joko Widodo memperpanjang pencarian di Perairan Tanjung Karawang hingga seluruh penumpang terindentifikasi. Lokasi pesawat tersebut mengalami kecelakaan.

Hal itu disampaikan oleh Dodi Widodo perwakilan dari seluruh keluarga korbanLion Air PK-LQP di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu (7/11).

"Kami mewakili pihak keluarga yang belum ditemukan, kami berharap kepada Tim Basarnas dalam hal ini khususnya ke Pak Jokowi untuk bisa melanjutkan sampai semua ditemukan," ucap dia.

Anak dari Dodi Widodo, Sandi Johan Ramadhan turut menjadi penumpang dari pesawat nahas tersebut.

Dodi mengatakan, saat ini sedikitnya ada 186 kantong jenazah yang telah diterima oleh RS Polri. Namun, dari jumlah itu tidak identik dengan jumlah korban.

"Sampai hari ini ada 44 jenazah yang sudah teridentifikasi, artinya masih ada 145 jenazah yang belum teridentifikasi," ujar dia.

Dia berharap kepada pemerintah mau menetapkan operasi ini terus dilanjutkan. Ia meminta kepada Presiden Jokowi sebagai pengambil keputusan bisa menugaskan Tim SAR Gabungan untuk menuntaskan operasi ini. Paling tidak, sampai seluruh jenazah ditemukan.

"Kami bisa dikasih kesempatan untuk mengurus jenazah keluarga kami, sebagai tanggung jawab kami keluarga. Untuk bisa terakhir kali mengkebumikan ditempat yang kami inginkan," ujar dia.

Selain menyampaikan harapan itu, Dodi juga mengapresiasi Tim SAR gabungan yang sampai hari ini telah bekerja keras mencari para korban.

"Tidak lupa kepada Basarnas, Polisi, TNI dan tim terkait kami terimakasih banyak karena telah berjuang keras membantu mencari keluarga kami di Laut Jawa," tukas dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com